Liputan6.com, Liverpool - Mantan Pelatih Timnas Guinea, Michel Dussuyer, angkat bicara soal keterpurukan Naby Keita di Liverpool. Menurut dia, perkembangan pemain 25 tahun itu terhambat karena cedera.
Keita gabung Liverpool pada 2018. Ia dibeli dari Leipzig dengan harga 53 juta poundstering.
Baca Juga
Di musim pertamanya, Keita seperti kesulitan adaptasi dengan permainan The Reds. Ia juga sering menderita cedera kambuhan. Alhasil, sang pemain cuma mencatatkan 33 pertandingan di semua kompetisi.
Advertisement
Musim ini, masalah Keita di Liverpool masih sama. Ia baru tampil dalam 19 pertandingan.
"Agar Keita berkembang, dia hanya perlu mengumpulkan serangkaian penampilan dan mendapatkan ritme. Dia tentu memiliki kualitas yang cukup untuk mengekspresikan dirinya di liga yang luar biasa ini," kata Dussuyer kepada ESPN.
"Keita memiliki kualitas teknis yang sangat besar, tetapi tidak hanya itu. Dia tidak memiliki badan yang besar, tetapi dia mampu mengimbanginya dengan banyak energi dan menentukan dengan umpan terakhirnya."
"Dia adalah pemain yang termasuk dalam level tinggi ini, tetapi sulit untuk mengekspresikan diri ketika Anda begitu sering terhenti. Ini adalah masalah yang ia miliki saat ini dengan Liverpool, ia begitu sering cedera."
Cedera Kambuhan
Menurut Dussuyer, Keita takkan pernah bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya jika terus mengalami cedera kambuhan.
"Saya tidak berada di posisi yang tepat untuk mengetahui alasan cedera berulang ini. Saya pikir dia harus memiliki cukup banyak orang di sekitarnya yang berkualitas untuk menangani masalah ini, tetapi bagaimanapun, itu adalah masalah yang mengalangi kemampuannya untuk mengekspresikan dirinya," ia menambahkan.
Advertisement