Apakah Manchester United Sedang Menuju Status Sebagai Tim Terburuk dalam Sejarah Mereka?

Ruben Amorim, pelatih Manchester United, menyatakan timnya mungkin merupakan "tim terburuk" sepanjang 147 tahun sejarah klub, usai kalah 1-3 dari Brighton di Old Trafford.

oleh Fardi Rizal diperbarui 20 Jan 2025, 17:38 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 17:38 WIB
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (c) AP Photo/Dave Thompson
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (c) AP Photo/Dave Thompson - Bola.net... Selengkapnya

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyatakan bahwa timnya bisa jadi merupakan "tim terburuk" sepanjang sejarah 147 tahun klub tersebut. Pernyataan ini muncul setelah kekalahan MU dengan skor 1-3 dari Brighton di Old Trafford pada Minggu malam, 19 Januari 2025, waktu Indonesia bagian barat.

Kekalahan ini menambah daftar panjang hasil buruk yang dialami MU sepanjang musim ini. Amorim dengan tegas menyebut bahwa timnya harus melakukan perubahan signifikan untuk keluar dari situasi sulit yang mereka hadapi saat ini. Benarkah Manchester United sedang berada di jalur untuk mencatatkan musim terburuk dalam era Premier League?

Dengan hanya meraih dua kemenangan dalam sepuluh pertandingan terakhir di Premier League, tekanan terhadap Amorim dan timnya semakin meningkat.

"Bayangkan bagaimana rasanya bagi penggemar Manchester United," ujarnya, menyoroti kesedihan yang dirasakan oleh para pendukung setia klub.

Kekalahan ini menambah penderitaan bagi Manchester United, yang memang sudah tampil buruk sepanjang musim ini. Amorim tidak ragu untuk mengatakan bahwa perubahan besar harus dilakukan agar timnya dapat keluar dari situasi yang sulit ini. Dengan hasil yang mengecewakan ini, para penggemar semakin merasa frustrasi dan berharap adanya perbaikan yang signifikan.

Statistik Menyedihkan Manchester United

Apakah Manchester United Sedang Menuju Status Sebagai Tim Terburuk dalam Sejarah Mereka?
Apakah Manchester United Sedang Menuju Status Sebagai Tim Terburuk dalam Sejarah Mereka? - Bola.net... Selengkapnya

Saat ini, Manchester United berada di posisi ke-13 dalam klasemen sementara Liga Inggris, dan mereka berisiko mencatat rekor terendah dalam sejarah mereka di Premier League. Jika rasio poin per pertandingan tetap seperti sekarang, mereka diperkirakan hanya akan mengumpulkan 45 poin, yang jauh lebih rendah dibandingkan rekor terburuk sebelumnya, yaitu 58 poin pada musim 2021-22. Kondisi ini menunjukkan penurunan performa yang signifikan dari tim yang pernah menjadi raksasa sepak bola Inggris.

Dengan sudah mengalami 10 kekalahan, ini menjadi awal musim terburuk bagi mereka sejak kampanye tahun 1989-90. Manchester United juga berpotensi melampaui 14 kekalahan yang mereka derita di bawah kepemimpinan Erik ten Hag musim lalu.

MU berpotensi melebihi 14 kekalahan yang mereka alami di bawah Erik ten Hag musim lalu. Ini merupakan indikasi bahwa tim tersebut perlu melakukan evaluasi dan perubahan strategi untuk meningkatkan performa mereka di lapangan.

Lebih mengkhawatirkan lagi, mereka hanya berhasil mencetak 27 gol dalam 22 pertandingan. Jika situasi ini berlanjut, mereka akan memecahkan rekor terendah dalam hal jumlah gol yang dicetak selama satu musim, mengalahkan 49 gol yang dicetak ketika berada di bawah asuhan Louis van Gaal pada musim 2015-16.

Jika kondisi ini berlanjut, mereka akan mencatat rekor terendah dalam hal jumlah gol yang dicetak dalam satu musim. Hal ini menandakan perlunya perbaikan signifikan dalam lini serang untuk meningkatkan produktivitas gol tim.

Meminta Peningkatan di Setiap Aspek

Apakah Manchester United Sedang Menuju Status Sebagai Tim Terburuk dalam Sejarah Mereka?
Apakah Manchester United Sedang Menuju Status Sebagai Tim Terburuk dalam Sejarah Mereka? - Bola.net... Selengkapnya

Amorim menekankan bahwa kondisi saat ini tidak dapat diterima karena penurunan performa tim yang terus berlanjut. Dia menyatakan, "Kami harus mengakui bahwa kami berada dalam situasi yang sangat sulit, dengan banyak catatan buruk."

Walaupun situasi saat ini terlihat suram, masih ada peluang bagi Manchester United untuk pulih. Amorim menyadari bahwa menerapkan ide baru dalam tim bukanlah hal yang mudah, terutama ketika hasil buruk terus menghantui.

"Saya tahu akan sulit untuk mengaplikasikan ide yang benar-benar baru saat ini, tapi ketika anda kalah dan tak menang tiga laga beruntun, ini menjadi benar-benar berat," tambahnya.

Dia menutup dengan mengatakan, "Semua orang di sini tidak tampil sesuai harapan, dan kami harus menerima kenyataan itu."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.net

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya