Morbidelli: Valentino Rossi Minta Bocoran Tim Petronas Yamaha

Franco Morbidelli menyebut Valentino Rossi mulai menanyakan 'bocoran' tentang kinerja Petronas Yamaha SRT.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 03 Jul 2020, 08:50 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2020, 08:50 WIB
Valentino Rossi
Pada MotoGP 2020, Valentino Rossi kembali berstatus pembalap paling senior. (Twitter/Yamaha)

Jakarta - Franco Morbidelli menyebut Valentino Rossi mulai menanyakan 'bocoran' tentang kinerja Petronas Yamaha SRT. Ini adalah tim di mana Rossi berpeluang bertandem dengan anak didiknya di VR46 Riders Academy tersebut di MotoGP 2021.

Hal ini disampaikan Morbidelli dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport pada Rabu (1/7/2020), seperti yang dikutip Corsedimoto. Rider asal Italia berdarah Brasil ini pun mengaku sangat berharap Valentino Rossi bisa tetap balapan setidaknya satu musim lagi.

Saat ini The Doctor memang tengah intensif menjalani negosiasi dengan Team Principal SRT, Razlan Razali, dan Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis. Jika benar-benar membela SRT tahun depan, maka Rossi dan Morbidelli akan bertandem.

Morbidelli, yang berkawan dan berlatih dengan Rossi sejak dirinya masih berusia 13 tahun, meyakini bahwa bertandem dengan sang sembilan kali juara dunia akan menyajikan 'kisah indah' dalam karier balapnya.

Ia pun meyakinkan Valentino Rossi bahwa SRT tak jauh beda dengan Monster Energy Yamaha. "Saya bakal sangat senang jika itu terwujud, pasti bakal menjadi kisah yang indah dari berbagai sudut pandang," kata Morbidelli.

"Dia bertanya pada saya bagaimana kinerja tim kami, dan saya mengatakan yang sesungguhnya. Tim saya fantastis, tak tampak seperti sebuah tim satelit, karena mereka sangat spesial," tambahnya. 

 

 

 

 

Saksikan Video Valentino Rossi di Bawah Ini

Tak Mau Terhanyut Ketegangan MotoGP 2020

MotoGP_Sirkuit Jerez_Spanyol (Bola.com/Adreanus Titus)
MotoGP_Sirkuit Jerez_Spanyol (Bola.com/Adreanus Titus)

Dalam wawancara yang sama, Franco Morbidelli juga mengaku siap menjalani musim baru, yang akan berjalan singkat namun padat, dan akan dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli mendatang.

"Setiap balapan akan semakin penting dan akan ada beban yang bertambah. Tapi saya tak boleh terjebak pada ketegangan. Saya akan membutuhkan baik-baik mengombinasikan risiko, konsentrasi, dan kepala dingin," ungkap Morbidelli.

"Saya belum pernah sukses memperebutkan hasil penting selama dua tahun terakhir, jadi melakukan strategi 'menyerang' sedikit bisa membantu saya mendapatkan sensasi yang Anda rasakan ketika memperebutkan hasil besar," pungkasnya.

Sumber asli: La Gazzetta dello Sport 

Disadur dari: Bola.net (Published 2/7/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya