Ryan Giggs Mendesak MU Beli Jadon Sancho dan Jack Grealish

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) memperkuat daya tawarnya untuk para pemain yang diincar. Ini setelah klub berjuluk Setan Merah itu finis di posisi ketiga Liga Inggris dan lolos ke Liga Champions.

MU telah dikaitkan dengan sejumlah pemain di bursa transfer musim panas. Penyerang sayap Borussia Dortmund Jadon Sancho dan gelandang Aston Villa Jack Grealish.

Sancho tampil memikat bersama Dortmund dengan mencetak 17 gol dan 16 asssit pada musim ini. Dia ingin kembali ke Inggris usai tiga musim meningkatkan reputasinya di Bundesliga sejak meninggalkan Manchester City.

Sementara Grealish adalah pemain yang menonjol di Aston Villa. Dia mencetak delapan gol dan enam assist untuk membantu klub masanya kecilnya terhindar dari degradasi.

Villa kabarnya mematok harga 80 juta pound atau Rp 1,5 triliun jika MU ingin memboyong Grealish ke Old Trafford. Sementara untuk Sancho, MU kabarnya harus membayar 100 juta pound.

Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini

Menurut Ryan Giggs, harga yang diminta sesuai dengan kualitas Sancho dan Grealish. "(Mereka) dua pemain bagus," kata legenda MU itu kepada saluran YouTube Webby dan O'Neill.

"Menurut saya, Grealish terbiasa dengan Liga Inggris dan tidak perlu beradaptasi sehingga itu bagus."

"Bagi saya dari luar, sepertinya dia punya mental untuk datang ke tempat ini dan tak mengganggunya. Para pemain tertentu bisa kecewa," ucap Giggs.

"Hal baik lainnya pada tahun ini adalah dia mencetak 10 gol (di semua kompetisi), dan mengoleksi angka dua digit gol membuat saya memiliki satu pertanyaan untuknya: apakah dia mencetak cukup banyak gol?"

"Untuk mendapatkan angka dua digit tanpa penalti untuk Villa sangat mengesankan," imbuh pemain yang membawa MU 13 kali juara Liga Inggris itu.

Giggs, yang pernah bermain untuk MU dari 1990 hingga 2014, juga memuji kualitas Sancho. "Sancho cepat, memberikan umpan langsung, tetapi juga pemain yang cerdas," ujarnya.

"Yang saya sukai tentang dia adalah saat dia masuk ke area kotak penalti lawan dengan bola terakhir, dia tidak panik. Banyak pemain cepat terkadang melakukan kesalahan, tapi dia memilih memberikan umpan yang tepat."

"Mereka adalah dua pemain yang mungkin tersedia dan jika kami bisa mendapatkannya, saya akan pergi dan mendapatkannya," pungkas Giggs.