Jelang Lanjutan Liga 1, Persebaya Asah Eksekusi Bola Mati

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberikan latihan set piece atau bola mati pagi ini pada sesi latihan bersama

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Sep 2020, 16:45 WIB

Diterbitkan 14 Sep 2020, 16:45 WIB

Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya terus berbenah jelang bergulirnya Shopee Liga 1 2020 pada Oktober mendatang. Memasuki latihan pekan ketiga, menu latihan yang diberikan berfokus pada cara mengeksekusi bola mati.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengungkap latihan hari ini para pemain akan belajar bermacam-macam skenario set piece atau bola mati. Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk memanfaatkan peluang.

“Latihan hari ini hanya taktikal set piece. Karena setiap hari sudah kami sisipkan taktikal strategi (open play)," ujar Aji seperti dilansir dari laman resmi Persebaya, Senin (14/09/2020).

Aji memberikan beberapa cara untuk mengeksekusi bola mati, mulai dari sepak pojok hingga tendangan bebas. Ia juga mecoba beberapa pemain untuk dijadikan eksekutor bola mati kelak.

Ia juga menuturkan beberapa hari ke depan akan memberi menu latihan yang sama. Aji berharap Makan Konate dan kawan-kawan bisa melahap semua menu latihan dan bisa menemukan eksekutor bola mati yang tepat.

Simak Video Persebaya Berikut Ini

Gelar Uji Coba

Tim pelatih Persebaya Surabaya Uston Nawawi, Aji Santoso, dan 'Bejo' Sugiantoro. (Dok Persebaya)

Pelatih berusia 50 tahun tersebut juga memiliki agenda untuk melakukan beberapa pertandingan uji coba dalam waktu dekat. Ia menargetkan 2-3 pertandingan lagi sebelum kompetisi benar-benar bergulir.

"Pasti, nanti akan ada agenda uji coba lagi. Paling tidak kami membutuhkan 2-3 kali uji coba lagi sebelum melawan PSS Sleman," ungkapnya.

Terkait siapa yang akan menjadi lawan uji coba, Aji tidak mau membeberkan hal itu sekarang. Menurutnya, lebih aman untuk diumumkan nanti untuk menghindari kedatangan suporter ke venue pertandingan.

"Nanti kami lihat seperti apa. Karena uji coba kami kan tidak boleh ada penonton juga. Kami akan lebih berhati-hati, apalagi saat ini pandemi COVID-19 belum juga mereda,” pungkasnya.