Kemenpora Gelar Pelatihan untuk Ribuan Pemuda

Jumlah peserta yang mendaftar pada kegiatan ini sebanyak 1850 orang yang terdiri dari unsur pelajar, mahasiswa dan organisasi kepemudaan.

oleh Thomas diperbarui 30 Sep 2020, 20:21 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2020, 15:50 WIB
Kemenpora Gelar Pelatihan untuk Ribuan Pemuda
Kemenpora Gelar Pelatihan untuk Ribuan Pemuda (Ist)

Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, mengadakan Kegiatan Diklat Manajemen Organisasi Kepemudaan. Acara ini dilangsungkan selama tiga hari, dimulai dari hari senin (28/9/2020) sampai Rabu (30/9/2020).

Karena masih suasana pandemi Covid-19 maka kegiatan ini digelar secara virtual melalui zoom meeting dan kegiatan dibuka oleh Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Faisal Abdullah, sekaligus menjadi keynote speech pada diklat ini.

Adapun sebagai pembicara pada kegiatan Diklat Pemberdayaan Pemuda Bidang Manajemen Organisasi Kepemudaan yang dilaksanakan selama 3 (hari) ini yaitu Didik Mukrianto ( Anggota Komisi III DPR RI dan Ketua Umum Karang Taruna Nasional), Sally Salamah (Kapusdiklatwas BPKP dan Strategic Planning Expert) dan Taufan Teguh Akbari (Wakil Rektor 3 LSPR dan Founder Rumah Millennials).

Selain itu, ada juga Jonni Mardizal (Staf Ahli Menpora Bidang Ekonomi Kreatif). Chandra Wijaya (Guru Besar Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia) dan Pande Agus Permana Widura (Ketua Umum BPD HIPMI Bali).

Ada pula Iwan Taruna (Rektor Universitas Jember), Gousta Feriza (Ketua Umum Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia), dan Choirul Anam (PhD Student In Public Policy Charles University, Prague, dan Koordinator PPI Dunia 2020-2021).

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Peserta

Jumlah peserta yang mendaftar pada kegiatan ini sebanyak 1850 orang yang terdiri dari unsur pelajar, mahasiswa dan organisasi kepemudaan yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia melalui zoom meeting sebanyak 500 orang dan sisanya sebanyak 1350 orang mengikuti diklat melalui live youtube channel official PP-PON Kemenpora.

Dasar dari pelaksanaan kegiatan Diklat ini adalah UU nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Dimana PP-PON mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang kepemudaan dan keolahragaan secara nasional.

Kepala PP-PON, Tri Winarno mengatakan, kegiatan Diklat ini bisa berlangsung karena menjadi salah satu program prioritas Kemenpora pada tahun 2020-2024. Program prioritas Kemenpora itu adalah pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.

“Kegiatan ini yang pertama bermaksud menyiapkan pemuda penggerak yang memiliki wawasan, pemahaman serta pengetahuan, sikap dan ketrampilan dibidang Manajemen Organisasi Kepemudaan, kedua untuk mewujudkan pemuda penggerak di bidang Manajemen Organisasi Kepemudaan yang berkarakter, berkapasitas, mandiri dan berdaya saing. Terakhir, untuk meningkatkan jumlah pemuda penggerak yang memiliki kemampuan, kompetensi dan ketrampilan serta kualitas personal dibidang Manajemen Organisasi Kepemudaan,” tambah Tri Winarno.

Kreatif

Deputi Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah dalam pembukaannya mengatakan bahwa Pemuda adalah penegak panji bangsa, Indonesia merdeka karena pemuda, pemuda harus kreatif sebagai penguat organisasi kepemudaan agar dapat menciptakan hal hal baru, inovasi-inovasi, pola pengkaderan yang baik, terencana dan kreatif serta bisa terus mengikuti perkembangan zaman.

“Melalui diklat ini, kita akan mendapatkan suatu wawasan tentang bagaimana anak muda mengelola dirinya, mengelola kelompoknya, mengelola komunitasnya dan untuk menjadi faktor pendukung bonus demografi dan Indonesia jaya di tahun 2045 mendatang,” tambah Faisal Abdullah.

Kegiatan Diklat Manajemen Organisasi kepemudaan ini, Rabu (30/9) siang, ditutup oleh Kepala Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON), Tri Winarno, didalam penutupannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir mengikuti dan mengsukseskan kegiatan ini dan sekaligus menyampaikan laporan hasil link survei kegiatan selama 3 hari ini yang diberikan kepada peserta terhadap pelaksanaan diklat ini. “dan hasil survei ini akan menjadi feedback bagi panitia untuk melakukan Continuous Improvement untuk kegiatan diklat selanjutnya,” tutup Tri Winarno.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya