MU Dinilai Keliru Rekrut Edinson Cavani

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) kalah 1-2 dari Istanbul Basaksehir pada laga ketiga Grup H Liga Champions. Pada laga yang dimainkan di Stadion Basaksehir Fatih Terim Stadyumu, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB, Setan Merah hanya melepaskan dua tembakan tepat sasaran.

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer mengandalkan Anthony Martial dan Marcus Rashford di lini depan di laga itu. Sementara Edinson Cavani baru dimainkan pada babak kedua.

Striker asal Nigeria Odion Ighalo adalah pemain pengganti yang tak dimainkan. Hal itu menunjukkan MU kekurangan daya serang untuk menghasilkan gol secara konsisten.

Mantan gelandang MU Paul Ince yakin sebagian dari masalah itu bisa diselesaikan dengan perekrutan yang lebih baik pada bursa transfer. Setan Merah cuma mendatangkan Edinso Cavani di posisi penyerang dan Ince percaya bahwa kesepakatan seharusnya tidak pernah terjadi.

Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini

Ince mengatakan ada pemain lain yang seharusnya dapat direkrut MU ketimbang Cavani. "Ada begitu banyak pemain di luar sana yang bisa masuk ke tim MU. Anda lihat Thomas Partey dan Raul Jimenez misalnya," katanya kepada Ladbrokes.

"Pergi dan belanjakan 40 juta pound untuk Jimenez. Dia seorang striker yang terbukti, pencetak gol. Anda tahu, dan kemudian mereka pergi dan mendatangkan Edinson Cavani yang tidak akan bermain."

"Anda harus melihat strukturnya, perekrutannya, sistemnya dan berpikir 'apa yang mereka lihat?' Ada banyak pemain bagus di luar sana, pemain top. Pergi dan dapatkan pemain ini. Namun, mereka belum melakukannya," ucap Ince menambahkan.

"Jika Anda akan menghabiskan uang, masukkan mereka ke dalam tim. Saya tidak mengalami ini 'Anda harus memberi mereka waktu' - Anda harus segera memasukkannya jika Anda akan membelanjakan uang itu. Mengapa Anda membelanjakan 40 juta pound untuk pemain yang akan duduk di bangku cadangan?" pungkas Ince.

Sebelumnya, Solskjaer menegaskan Cavani belum mencapai kebugaran penuh. Hanya masalah waktu sebelum pemain asal Uruguay itu bermain secara lebih teratur.

"Dia pada umumnya pemain yang bugar dan dia mendapatkan ketajamannya dalam latihan. Dan dia mendapat beberapa penampilan pengganti sekarang," kata Solskjaer kepada situs MU.

"Kami belum berhasil mengelolanya cukup lama untuk membuat pengaruh besar, tapi dia terlihat lebih tajam dan tajam dalam latihan jadi itu tidak akan lama."