Balapan Magis Valentino Rossi dan Anak Didik Jelang Natal

Valentino Rossi mengajak anak didiknya membalap pada libur Natal.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 22 Des 2020, 19:30 WIB
Diterbitkan 22 Des 2020, 19:30 WIB
Valentino Rossi
Valentino Rossi balapan di MotoRanch. (Instagram)

Liputan6.com, Tavullia - Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi menghabiskan libur Natal dengan mengajak anak asuhnya balapan motocross di MotoRanch miliknya.

Rossi membagikan aktivitas di Tavullia tersebut melalui akun media sosial. "Natal terasa lebih magis di Ranch," tulisnya.

Kegiatan kali ini memang terasa berbeda. Berlangsung pada musim dingin dengan matahari lebih cepat terbenam, kegelapan cepat menyelimuti Eropa.

Namun, di latar belakang hadir terlihat rumah dengan hiasan lampu khas Natal.

Aktivitas ini berlangsung di tengah pergantian kompetisi. Selain melepas penat, kegiatan ditujukan untuk menjaga insting membalap.

Rossi dan kolega baru saja menyelesaikan MotoGP2020 yang padat karena perubahan kalender kompetisi. Mereka tengah bersiap menghadapi kampanye 2021 yang ditandai dengan tes pramusim pada pertengahan Februari.

Saksikan Video Valentino Rossi Berikut Ini

Para Peserta

Valentino Rossi
Valentino Rossi balapan dengan anak asuhnya di MotoRanch. (Instagram)

Turut berpartisipasi dalam kegiatan Rossi ini sang adik tiri Luca Marini, rekannya di Petronas SRT Yamaha Franco Morbidelli, dan Francesco Bagnaia.

Hadir pula duo Stefano Manzi dan Marco Bezzecchi yang berkompetisi di Moto2, serta Andrea Migno dari Moto3. Tidak ketinggalan Elia Bartolini.

Tantangan 2021

Valentino Rossi - MotoGP San Marino
Pembalap Monster Yamaha Valentino Rossi dalam balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2020).(AP Photo/Antonio Calanni)

 

Rossi bakal menghadapi tiga anak didiknya dari VR46 Academy pada MotoGP 2021. Sudah menginjak 41 tahun, sosok asal Italia ini bakal berusaha keras membuktikan diri masih bisa bersaing.

Musim 2020, Rossi sempat naik podium di seri Andalusia sebelum gagal merebut angka pada enam balapan beruntun. Tergelincir dan terinfeksi Covid-19 jadi penyebab. Dia mengakhiri kompetisi di peringkat 15 klasemen akhir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya