Liputan6.com, Jakarta Liverpool menelan kekalahan 0-2 dari Everton pada derby Merseyside di lanjutan Liga Inggris yang berlangsung di Anfield, Sabtu (20/2/2021). Dua gol dari Richarlison dan Gylvi Sigurdson mengubur harapan Liverpool untuk mempertahankan juara.
Kondisi Liverpool kritis. Karena ini untuk keempat kalinya Liverpool kalah di kandang sendiri secara beruntun.
Posisi Liverpool juga kini mulai di luar zona Liga Champions. Tak mampu jaga konsistensi, The Reds lama lama bisa tersingkir dari empat besar klasemen Liga Inggris.
Advertisement
Penampilan Liverpool ini cukup mengejutkan. Karena belum lama, Liverpool menang tandang lawan RB Leipzig di leg pertama 16 besar Liga Champions.
"Gol pertama yang harusnya bisa kami hindari, memberi arah untuk pertandingan ini. Itu harusnya tak terjadi," kata Jurgen Klopp, pelatih Liverpool seperti dikutip skysports.
Ada beberapa fakta yang terungkap dari kekalahan Liverpool di Liga Inggris ini, berikut detailnya:
Â
Saksikan video Menarik di Bawah Ini:
Fakta Menarik
Â
1. Ini menjadi kemenangan pertama Everton dalam 24 pertemuan melawan Everton di seluruh kompetisi. Hasil sebelunya Everton imbang 12 dan kalah 11 kali.
2. Everton memenangkan duel derby pertama melawan Liverpool sejak September 1999. Ini mengakhiri penantian 20 laga tanpa kemenangan lawan Liverpool.
3. Liverpool kalah empat kali beruntun di kandang untuk pertama kali sejak Desember 1923. Liverpool menjadi juara bertahan pertama yang menelan empat kekalahan beruntun di kandang sejak Everton di musim 1928-1929.
Â
Advertisement
Fakta Menarik
Â
4. Ini pertama kalinya dalam 21 derby Merseyside terakhir, Everton berhasil mencetak gol pertama melawan Liverpool. Terakhir mereka melakukannya pada Oktober 2010 lalu.
5. Roberto Firmino menjadi pemain Brasil kelima yang menembus 200 laga di Liga Inggris. Dia juga kedua di Liverpool setelah Lucas Leiva (247 kali).
6. Gol Richarlison di menit ketiga menjadi gol tercepat kedua Everton lawan Liverpool. Sebelumnya Olivier Dacourt mencetak gol di menit 1 lawan Liverpool pada April 1999.