Joachim Low dan Timnas Jerman Sepakat Bercerai Lebih Cepat

Liputan6.com, Berlin - Joachim Low mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Timnas Jerman selepas Piala Eropa 2020 yang berlangsung musim panas ini, Selasa (9/3/2021).

Kontrak Low sebenarnya baru berakhir selepas Piala Dunia 2022. Namun, dia meminta Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) mengakhiri ikatan kerja lebih cepat.

"Saya mengambil langkah ini dengan kejelasan, penuh kebanggaan, dan rasa terima kasih yang sangat besar. Pada saat bersamaan, muncul motivasi besar untuk Piala Eropa yang akan datang," kata Low, dikutip Daily Mirror.

“Suatu kebanggaan, karena itu adalah sesuatu yang sangat istimewa dan kehormatan bagi saya untuk bertugas di negara saya."

"Dan karena saya telah dapat bekerja dengan pesepak bola terbaik di negara ini selama hampir 17 tahun dan mendukung mereka dalam perkembangan mereka."

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Berikut Ini

Low menangani Der Panzer sejak menggantikan Jurgen Klinsmann pada 2006. Dia membawa Jerman ke final Piala Eropa 2008 dan menjuarai Piala Dunia 2014.

Namun, performa tim menurung di dua ajang terakhir. Jerman bahkan tersingkir dari Piala Dunia 2018 sejak fase grup.

"Saya memiliki kemenangan besar bersama mereka dan kekalahan yang menyakitkan, tetapi di atas semua itu, banyak momen indah dan ajaib, bukan hanya memenangkan Piala Dunia 2014 di Brasil," ungkap sosok berusia 61 tahun itu.

"Saya akan tetap berterima kasih kepada DFB, yang selalu memberi saya dan tim lingkungan kerja yang ideal."

Sejumlah spekulasi sudah bermunculan terkait siapa yang bisa menggantikan Low sebagai pelatih Jerman selanjutnya. Manajer Liverpool Liverpool Jurgen Klopp dianggap sebagai kandidat ideal.

Namun, Klopp memiliki kontrak di Liverpool hingga 2024. Meski tertarik menangani timnas, dia tidak menunjukkan tanda-tanda bakal meninggalkan Anfield dalam waktu dekat.

Pelatih Bayern Munchen Hansi Flick, sebelumnya asisten Low, adalah kandidat lain. Namun, Flick dipercaya berniat terus bekerja di Allianz Arena.

Presiden DFB Fritz Keller mengatakan Jerman tidak akan tergesa-gesa untuk mencari pengganti Low. "Saya sangat menghormati keputusan Joachim Low. DFB tahu apa yang ia miliki di Jogi (Low), ia adalah salah satu pelatih terhebat di dunia sepak bola," kata Keller.

"Jogi Low memimpin sepak bola Jerman yang tiada duanya selama bertahun-tahun. Bukan hanya karena prestasi olahraganya, tetapi juga karena empati dan kemanusiaannya."