Greysia / Apriyani Kantongi Emas Olimpiade Tokyo, PBSI Tetap Evaluasi Kinerja Tim Bulu Tangkis

Tim bulu tangkis Indonesia mempertahankan tradisi emas di Olimpiade, serta total membawa pulang dua medali.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 04 Agu 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2021, 08:00 WIB
Rionny Mainaky - Bulu Tangkis - India Terbuka 2021.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky bicara soal kinerja atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. (foto: PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - PP PBSI akan melakukan evaluasi besar untuk tim Olimpiade Tokyo 2020. Meski target merebut emas tercapai, ada beberapa sektor yang dinilai gagal.

"Kami akan melakukan evaluasi setelah ini. Kalau dilihat pemain andalan ada yang tampil kurang maksimal. Saya paham sekali, ini karena beban dan tekanan yang tidak bisa mereka tangani. Kami akan cari cara mengatasinay," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky dalam rilis PBSI.

Selain tekanan, Rionny melihat faktor fisik juga mesti dibenahi. Selain itu menyiapkan atlet-atlet muda untuk regenerasi.

Namun, yang utama adalah rasa bangga dan syukur tim bulu tangkis Indonesia bisa mempertahankan tradisi emas di Olimpiade, serta total membawa pulang dua medali.

Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu menduduki podium tertinggi, dengan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting membawa pulang perunggu.

"Puji Tuhan target kami mempertahankan medali emas tercapai. Juga dapat satu medali perunggu. Ini berkat seluruh doa dan dukungan masyarakat dan semua pihak di PBSI. Dengan ini, saya mengucapkan terima kasih yang sangat besar," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sempat Tegang

Foto: Singkirkan Ganda Korea Selatan, Greysia Polii/ Apriyani Rahayu Ukir Sejarah Lolos ke Final Olimpiade Tokyo 2020
Hasil ini menjadi catatan sejarah bagi ganda putri Indonesia karena untuk pertama kalinya berhasil lolos ke final Olimpiade. (Foto: AP/Dita Alangkara)

Rionny mengaku sempat tegang menyaksikan Greysia/Apriyani di final. Pasalnya, mereka merupakan harapan satu-satunya Indonesia untuk merebut emas.

"Saya sempat tegang, wajar sebagai manusia biasa. Tapi kembali lagi, doa benar-benar menguatkan. Saya sempat melihat pemanasan mereka, keduanya tampak tegang terutama Apri. Saat masuk lapangan, saya lihat mereka main tenang, akhirnya saya bisa ikut tenang," pungkas Rionny.


Infografis

Infografis Greysia Polii / Apriyani Rahayu Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
Infografis Greysia Polii / Apriyani Rahayu Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya