Liputan6.com, Jakarta - Bagi hampir seluruh masyarakat Indonesia, nama Taufik Hidayat mungkin identik dengan atlet bulu tangkis. Namun, kali ini ada yang sedikit berbeda. Bukan seorang atlet bulu tangkis, ia merupakan seorang atlet sepak bola yang masih muda di BRI Liga 1 2021/2022.
Dilansir situs transfermarkt, Taufik Hidayat merupakan seorang pesepak bola muda andalan Persija Jakarta dan Timnas Indonesia yang lahir di Bandung, Jawa Barat pada 6 Desember 1999 silam.
Baca Juga
Dalam perjalanan kariernya, Taufik Hidayat diketahui merupakan jebolan Persib Bandung U-17. Selain Persib U-17, Taufik Hidayat juga pernah bermain untuk Persikab Kabupaten Bandung U-17 dan juga Porda Kabupaten Bandung.
Advertisement
Tak hanya membela tim asal Bandung, Taufik Hidayat juga tercatat pernah membela Semen Padang U-19 pada 2017 dan Sriwijaya Junior.
Hingga akhirnya, Persija Jakarta mendatangkannya pada 2019 dengan status bebas transfer untuk memenuhi kuota tujuh pemain U-23 di skuad utama Macan Kemayoran.
Debut Taufik Hidayat sendiri bersama Persija terjadi pada 16 Oktober 2019 di mana ia turun sebagai pemain pengganti saat menghadapi Semen Padang. Sejak saat itu, nama Taufik Hidayat terus berada di skuad utama Persija.
Â
Berkontribusi Bersama Persija dan Timnas Indonesia
Bahkan, ia menjadi andalan pelatih Sudirman kala Macan Kemayoran berlaga di Piala Menpora 2021. Taufik tampil cemerlang menggantikan peran Marko Simic. Ia bahkan berhasil mencetak gol ke gawang mantan timnya, Persib Bandung di laga final yang sekaligus membawa Persija keluar sebagai kampiun pada gelaran turnamen pra musim tersebut.
Dalam level tim nasional, Taufik Hidayat kerap dipanggil Shin Tae-yong. Bahkan, ia beberapa kali dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di kelompok umur dan tim nasional senior.
Namun, debutnya bersama Timnas Indonesia U-23 baru terjadi saat menghadapi Australia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23. Dirinya menjadi pemain yang berhasil mencetak gol ke gawang Australia U-23 di leg pertama pada saat itu.
Padahal, pemain berposisi penyerang itu baru diturunkan di menit ke-70 menggantikan Bagus Kahfi. Meski hanya 20 menit berada di lapangan tak membuat Taufik minim kontribusi.
Dengan terbukanya keran golnya di level tim nasional, Taufik Hidayat pun diharapkan bisa meneruskan ketajamannya untuk membawa Timnas Indonesia bersinar di pentas internasional.
Penulis: Rafi Abdul Rochim
Advertisement