Jelang Laga Piala FA, Rangnick Ungkap Penilaian Menyakitkan pada Pemain MU

Rangnick sedang berjuang menyatukan ruang ganti yang dia akui berisi sejumlah pemain MU yang tidak senang dengan pola permainannya.

oleh AY Yustiawan diperbarui 10 Jan 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2022, 08:00 WIB
Ralf Rangnick - Manchester United - 5 Desember
Manajer Manchester United Ralf Rangnick merayakan kemenangan atas Crystal Palace pada laga lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu, 5 Desember 2021. MU menang 1-0. (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Jakarta Manajer sementara Manchester United atau MU, Ralf Rangnick, mengatakan para pemainnya sering tidak melakukan upaya fisik yang diperlukan untuk menjadi tim top di Liga Inggris.

Manajer interim MU itu menyampaikan penilaian yang menyakitkan berdasarkan bukti dari sembilan pertandingan sebelumnya. Ini juga disampaikan Rangnick menjelang laga putaran ketiga Piala FA lawan Aston Villa, Selasa dini hari WIB (10/2/2021).

Rangnick tidak hanya percaya bahwa pemain MU perlu meningkatkan permainan mereka untuk mengejar pemain seperti Manchester City, Tapi, dia juga merasa ada banyak tim di bawah mereka yang melakukan perubahan yang lebih besar.

“Ini adalah satu-satunya cara kami dapat bersaing di liga ini dan di level itu,” kata Rangnick yang ingin para pemainnya bekerja lebih keras dalam penguasaan bola.

"Setiap kali Anda menonton pertandingan, bahkan jika itu bukan tim papan atas, mereka bermain dengan intensitas, mereka bermain dengan fisik, mereka bermain dengan energi dan mereka berlari. Ini yang harus kita lakukan. Kami harus berkembang menjadi tim seperti ini," kata manajer MU ini.

Berkembang

Mason Greenwood - Manchester United - 4 Januari 2022
Mason Greenwood melihat ke arah Manajer Manchester United Ralf Rangnick setelah diganti pada menit ke-60 dalam laga Liga Inggris kontra Wolverhampton Wanderers di Old Trafford, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB. (AP Foto / Dave Thompson)

“Saya katakan setelah pertandingan pertama melawan Crystal Palace, kami menunjukkan setidaknya di babak pertama banyak hal dan ini tentang menerapkan ini ke dalam tim secara berkelanjutan," katanya.

“Ini adalah tugas kami dan kami harus melakukannya bersama dengan para pemain dan kami memiliki, jelas, untuk mengembangkan para pemain, mengidentifikasi untuk setiap pertandingan, para pemain yang bersedia dan mampu melakukan itu dan memberikannya.”

Mendominasi

Mason Greenwood - Manchester United
Manajer sementara MU Ralf Rangnick memainkan Mason Greenwood sebagai pemain pengganti dalam laga Liga Inggris melawan Crystal Palace di Old Trafford, 5 Desember 2021.(Paul ELLIS / AFP)

Rangnick menegaskan para pemain MU memiliki kemampuan untuk menerapkan gaya menekan yang tinggi. Dan, pesan ini kembali akan disampaikannya dalam pertemuan tim.

“Tim mampu mendominasi permainan, memenangkan pertandingan. Kedua pertandingan melawan Burnley dan Palace itulah yang terjadi dan inilah yang harus kami capai dalam beberapa minggu ke depan untuk membantu tim berkembang menjadi tim yang mendominasi.

"Ini hanya bisa dilakukan dalam kepemilikan dan di luar kepemilikan mereka melakukan sesuatu bersama-sama," katanya

Tak Senang

Foto : Performa Cristiano Ronaldo Di Bawah Rata-rata, Manchester United Pantas Dikalahkan Wolves di Liga Inggris
Berdasarkan statistik anak asuh Ralf Rangnick ini unggul tipis dalam penguasaan bola dengan peresentase sebesar 51 persen berbanding 49 persen. (AP/Dave Thompson)

Rangnick sedang berjuang untuk menyatukan ruang ganti yang dia akui berisi sejumlah pemain yang tidak senang dengan situasi permainan mereka saat ini

Sebagian lainnya tengah mencari jalan keluar dari klub baik di bulan Januari atau di musim panas.

Namun dia mendapat dorongan setelah Edinson Cavani menegaskan dia tidak berniat pindah sebelum kontraknya habis di musim panas.

Masih Diandalkan

“Edi mengatakan kepada saya bahwa saya dapat mengandalkannya untuk bertahan hingga akhir musim dan memberikan yang terbaik dan menjadi panutan bagi para pemain muda,” kata Rangnick.

“Jika dia bermain sejak awal, dia tersedia dan dia senang bermain. Tetapi bahkan jika dia tidak bermain, dia akan berusaha menjadi panutan terbaik bagi pemain lain."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya