Jumlah Kasus Covid-19 Varian Omicron Senin 24 Januari, Sudah 1000 Lebih Kasus Positif

Virus covid-19 varian Omicron sudah masuk ke Indonesia. Jumlah kasus positif mayoritas berasal dari para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 24 Jan 2022, 09:51 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2022, 09:51 WIB
Jubir Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi (Foto:KPCPEN)
Jubir Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi (Foto:KPCPEN)

Liputan6.com, Jakarta - Virus covid-19 varian Omicron sudah masuk ke Indonesia. Jumlah kasus positif mayoritas berasal dari para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Hal tersebut disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi. Menurutnya, total sudah ada 1.626 kasus varian Omicron di Indonesia per hari ini, Senin (24/1/2022) pagi WIB.

Dari jumlah itu, 1.019 kasus berasal dari PPLN. Sisanya, ada pula 369 kasus non PPLN dan 238 kasus yang masih menjalani pemeriksaan.

"Dari 1.626 yang meninggal ada 2, lalu yang bergejala ringan (ada) 117, sisanya tidak tidak bergejala," kata Nadia dalam pesan singkat yang diterima Health Liputan6.com.

 

 

 

 


Kasus Meninggal

dr Siti Nadia Tarmizi
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi

Pada Sabtu (22/1/2022) dua kasus meninggal Omicron ditemukan di Indonesia. Penemuan itu merupakan yang pertama di Indonesia terkait Omicron.

“Satu kasus merupakan transmisi lokal. Meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), meninggal di RSPI Sulianti Saroso,” kata Nadia.


Komorbid

Masing-masing pasien tersebut diketahui memiliki komorbid alias penyakit penyerta. Salah satu pasien juga diketahui belum divaksin.

"Salah satu belum divaksin meski memiliki komorbid yang terkendali dan satu lagi memiliki multikomorbid (lebih dari satu komorbid) yang tidak terkontrol," ujarnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya