Liputan6.com, Manchester - Manchester United dikabarkan memimpin perlombaaan untuk mendapatkan tanda tangan bintang Marseille Boubacar Kamara. Klaim itu datang dari media Italia Gazzetta dello Sport.
Boubacar Kamara kini memasuki enam bulan terakhir kontraknya di Marseille. Karena itu, pemain Prancis itu bebas untuk menegosiasikan perjanjian pra-kontrak dengan klub lain, termasuk MU.
Baca Juga
Man Utd ingin mengontrak gelandang bertahan berusia 22 tahun tersebut sebelum jendela transfer musim dingin Januari 2022 ditutup. Dengan begitu, Setan Merah dapat menebusnya dengan biaya lebih rendah dari Marseille.
Advertisement
Seperti diketahui, juara Liga Inggris 20 kali itu sedang mencari gelandang untuk meningkatkan lini tengah. Sebab, sejumlah pemain bintang Setan Merah di ambang pintu keluar.
Â
Minggu depan
Paul Pogba dan Jesse Lingard disebut-sebut akan pergi pada musim panas. Sementara kedatangan Boubacar Kamara bakal membuat Ralf Rangnick memainkannya sebagai alternatif pengganti Scott McTominay dan Fred.
Menurut Daily Mail, pihak MU telah berbicara dengan agen Kamara soal kemungkinan menyetujui persyaratan sebelum minggu depan. Laporan itu juga mengklaim bahwa Marseille meminta 10 juta atau sekitar Rp 193,7 miliar jika Man United ingin mendapatkan Kamara.
Dua raksasa Spanyol Real Madrid dan Barcelona juga dikabarkan tertarik dengan bakat Kamara. Begitu juga dengan klub Italia AS Roma yang dilatih Jose Mourinho.
Â
Advertisement
Meroket
Boubacar Kamara datang lewat jajaran di tim muda Marseille. Dia masuk ke tim senior pada 2016 sebelum perlahan memantapkan dirinya di starting XI.
Kamara telah membuat 146 penampilan untuk Marseille di semua kompetisi sejauh ini. Empat gol dan lima assist telah ditorehkannya.
Dia merupakan bagian dari skuat Marseille di final Liga Europa 2018. Tapi, dia hanya jadi pemain pengganti yang tidak digunakan di bangku cadangan.
Namun, dia sukses membawa performa klubnya ke panggung internasional. Kamara juga mewakili Prancis di setiap level pemain muda, mulai dari U17 hingga U21.
Kamara sekarang berharap untuk menerima panggilan timnas Prancis racikan Didider Deschamps. Bahkan, tak tertutup kemungkinan mengamankan tempat di Piala Dunia 2022.