Liputan6.com, Jakarta Masa depan manajer sementara Manchester United atau MU, Ralf Rangnick, dikabarkan berada di ujung tanduk. Rangnick hampir pasti tidak akan bisa menjadi manajer permanen Setan Merah musim depan.
Seperti diketahui, Rangnick memang dikontrak MU sampai akhir musim ini. Rencananya, Setan Merah akan menetapkan pelatih tetap pada musim 2022/2023.
Advertisement
Baca Juga
Sebenarnya, nama Rangnick sempat masuk juga sebagai calon manajer permanen MU. Asalkan dia mampu memberikan prestasi bagus selama melatih di musim 2021/2022.
Namun hingga kini, prestasi MU tak kunjung membaik di bawah asuhan Rangnick. Para pemain senior MU juga banyak yang kurang suka dengan Rangnick. Terlebih setelah ada dua kesalahan komunikasi yang dilakukan Rangnick soal Anthony Martial dan Jesse Lingard.
Berita tentang masa depan Rangnick di MU menjadi yang terpopuler di kanal Bola Liputan6.com dalam 24 jam terakhir.
Berikut top 3 berita bola:
1. Rangnick Takkan Lanjut, Pemain MU Sudah Punya Kandidat yang Diinginkan
Nasib manajer sementara Ralf Rangnick berada di ujung tanduk. Pria Jerman itu hampir pasti tidak akan bisa menjadi manajer permanen Manchester United musim depan.
Rangnick memang dikontrak MU sampai akhir musim ini saja. Setan Merah baru akan memakai pelatih tetap pada musim 2022/2023.
Advertisement
2. MU Susun Rencana Bajak Pemain Gratisan Top
Manchester United dilaporkan sedang menyusun rencana untuk mendapatkan pemain gratisan top di musim panas 2022 nanti. Bidikan utama MU adalah winger Barcelona Ousmane Dembele.
Dembele bisa didapat MU dengan gratis di musim panas 2022 karena kontraknya bersama Barcelona habis akhir Juni nanti. Dembele menolak meneken kontrak baru.
3. Usai Debut Gemilang Bersama Juventus, Vlahovic Kini Dalam Penyelidikan
Pemain baru Juventus, Dusan Vlahovic kembali menyita perhatian. Setelah tampil mengesankan saat menjalani debut bersama Si Nyonya Tua, kini Vlahovic disorot atas aktivitasnya di luar lapangan.
Pemain asal Serbia itu tengah jadi target penyelidikan otoritas kesehatan Italia atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan COVID-19 saat melakukan perjalanan dari Florence ke Turin
Advertisement