Diklat ISA Wakili Indonesia di Mediterranean International Cup Spanyol

Liputan6.com, Jakarta- Diklat Sepakbola Imran Soccer Academy atau Diklat ISA akan menjadi wakil Indonesia pada turnamen Mediterranean International Cup (MIC) 2022 di Catalunya, Spanyol. Ajang usia dini ini rencananya akan berlangsung pada April 2022.

Karena masih situasi Covid-19, diklat ISA akan berangkat ke Spanyol lebih awal. Mereka terbang ke Negeri Matador pada 29 Maret sampai 17 April mendatang.

Di Mediterranean International Cup 2022, Diklat ISA akan bersaing dengan tim-tim akademi klub raksasa Eropa. Klub-klub besar Eropa yang sudah dipastikan ikutan turnamen ini antara lain Barcelona, Real Madrid, Liverpool, Manchester United, PSG, Shakhtar Donetsk dan Olympique Marseille.

Owner Diklat Sepakbola Imran Soccer Academy, Zuchli Imran Putra mengatakan, selama berada di Spanyol, para pemain tak hanya mengikuti turnamen, namun juga dibarengi dengan program training camp (TC). 

Rinciannya, dua minggu melakukan TC dan satu minggu tampil di turnamen MIC. "Dua minggu kita nanti dilatih oleh pelatih dari Rayo Vallecano, klub La Liga. Namanya Javi Moreno, head coach U-18 Rayo Vallecano," ujar Zuchli Imran Putra yang akrab disapa Coach ZIP.

Untuk berangkat ke Spanyol, Diklat Sepakbola ISA mendapat dukungan dari berbagai pihak, diantaranya Adhoc. Bahkan, apparel ISA akan disponsori oleh Adhoc, yang kini juga menjadi apparel klub Liga 1 seperti Persiraja, Persikabo dan Persela.

Selain itu, sponsor juga datang dari Yayasan HBK Peduli yang langsung diserahkan oleh Sekretaris Yayasan Rannya Agustyra Kristiono.

Sehari sebelum berangkat atau 28 Maret 2022, Coach ZIP berharap pemerintah dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali bersedia melepas secara langsung. "Rencananya akan meminta Menpora untuk melepas," tutur Coach ZIP yang juga pengacara ini.

Presiden Diklat Sepakbola ISA Muhammad Daffa Imran menambahkan, pemain yang akan dibawa TC dan turnamen di Spanyol berjumlah 18 orang, belum termasuk lima ofisial, seorang pelatih dan manager.

"Pemain-pemainnya adalah hasil seleksi dari Kejurnas FOSSBI yang bekerjasama dengan Kemenpora," ungkap Daffa.

Pada turnamen kali ini, Diklat ISA akan mengikuti kategori U-16. Menurut Daffa, Diklat ISA memiliki pemain kelahiran 2006 yang mumpuni, mengingat beberapa pemainnya tercatat pernah menjadi bagian dari tim yang menjuarai English Super Cup U-13 tahun 2017 di Manchester, Inggris.