Liputan6.com, Jakarta- Rangkaian keseruan NBA All-Star 2022 telah dimulai pada Selasa (19/2/2022) pagi WIB. Pada hari pertama dilangsungkan Clorox Rising Stars di Rocket Mortgage FieldHouse Cleveland.
Rising Stars 2022 berbeda dari biasanya. Kali ini NBA membagi para pemain rookie dan sophomore menjadi empat tim yang dipoles pemain legendaris. Empat pemain dari NBA G-League Ignite juga ikutan.
Keempat legenda NBA yang memimpin di Rising Stars adalah Rick Barry, Gary Payton, Isiah Thomas dan James Worthy. Keempat tim ini kemudian di adu dengan format unik. Di babak semifinal, setiap tim harus mencetak 50 poin terlebih dulu guna lolos ke final. Sedangkan di final, tim pemenang harus membuat 25 poin.
Advertisement
Pada game pertama, Tim Worthy bertemu Tim Isiah. Pertandingan berlangsung sangat ketat. Tim Isiah akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 50-49.
Tim Worthy sebenarnya punya peluang memenangi pertandingan. Sayangnya Jalen Sugg hanya bisa memasukkan satu dari dua lemparan bebas.
Kegagalan Sugg dibayar mahal. Tim Isiah yang akhirnya menang berkat dua free throw dari Desmond Bane.
Â
Â
Â
Â
Tate
Duel ketat juga terjadi di game kedua yang mempertemukan Tim Payton dengan Tim Barry. Pertandingan dimenangi Tim Barry 50-48. Jae'Sean Tate jadi penentu kemenangan lewat layup.
Di final, justru pertandingan tak seketat dua laga awal. Tim Barry menang 25-20. Kemenangan Tim Barry dipastikan oleh Franz Wagner yang dengan baik memasukkan hadiah free throw pertama.
Advertisement
Cade Cunningham
Guard Orlando Magic Cade Cunningham terpilih sebagai MVP di Clorox Rising Stars. Cade tampil dominan memimpin tim Barry menjadi juara.
Selain Cunningham, Wagner dan Tate, Tim Barry diperkuat oleh Evan Mobley, Isaac Okoro, Alperen Sengun serta pemain G-League Dyson Daniels.