Liputan6.com, Jakarta Serangan Rusia ke Ukraina ikut berdampak kepada para pemain game Fantasy Premier League (FPL). Pihak FPL dikabarkan menghapus semua akun pengguna yang berasal dari Rusia.
Dilaporkan Mirror, game FPL sangat populer di dunia. Game ini memungkinkan pengguna memilih pemain dari klub Liga Inggris untuk masuk ke timnya dan berkompetisi.
Baca Juga
Pengguna bertindak seolah manajer yang memilih pemain dan formasi. Nantinya, setiap pemain yang dipilih akan mendapat poin jika tampil maksimal di setiap pekannya dalam pertandingan Liga Inggris.
Advertisement
Kepopuleran FPL pun sampai ke Rusia. Sayangnya, para pengguna asal Rusia belakangan mengeluh.
Ya, mereka kaget akun di FPL ternyata sudah dihapus pada Jumat (11/3/2022) waktu setempat. Penghapusan itu belakangan sudah dikonfirmasi pihak FPL.
Pihak FPL diketahui telah menghapus 12 ribu akun. Total, ada delapan juta pengguna FPL di seluruh dunia.
Â
Â
Serangan Rusia
Seperti diketahui, Rusia di bawah pimpinan Presiden Vladimir Putin memutuskan menginvasi Ukraina. Tindakan Putin itu mengundang kecaman dari seluruh dunia.
Bukan hanya di bidang politik, sepak bola pun ikut menyuarakan solidaritas kepada Ukraina dan kecaman kepada Rusia. Pihak Liga Inggris bahkan membekukan aset Roman Abramovich.
Pasalnya, pemilik Chelsea itu diketahui merupakan pendukung Putin. Kini, Abramovich pun telah mundur dari The Blues.
Advertisement