Liputan6.com, Milan - AC Milan membawa pulang tiga poin usai bertandang ke markas Hellas Verona. Rossoneri menang 3-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Senin (9/5/2022) dini hari WIB.
AC Milan yang menekan Hellas Verona sejak awal laga justru tertinggal terlebih dahulu di menit ke-38 lewat gol Davide Faraoni. Tim tamu kemudian membalas gol itu usai Sandro Tonali menyelesaikan umpan Rafael Leao di menit ke-45+3.
Baca Juga
Sandro Tonali membawa AC Milan berbalik unggul dengan golnya pada menit ke-49. Lagi-lagi Leao berperan dalam gol ini. Gol Alessandro Florenzi empat menit menjelang pertandingan berakhir dalam waktu nornal membuat AC Milan menang 3-1.
Advertisement
"Saya jatuh cinta dengan para pemain saya. Karena, saya melihat upaya yang mereka lakukan setiap hari. Saya tahu perjalanan yang telah kami lalui," kata pelatih AC Milan Stefano Pioli kepada DAZN.
"Ada satu lagi yang sangat sulit yang akan datang. Jadi kami puas ya, tapi sudah perlu menemukan konsentrasi untuk yang berikutnya."
Hasil ini membuat Rossoneri sekarang mengoleksi 80 poin dari 36 pertandingan Liga Italia. AC Milan menjaga keunggulan dua poin atas Inter Milan di puncak klasemen.
"Keberanian dan kepercayaan datang dari pengalaman serta penampilan Anda. Misalnya, tak memimpin setelah 25 menit, kami tidak merasa cemas karena kami tahu bahwa kami bermain bagus dan menjaga semangat itu sampai akhir," ucap Pioli.
"Skuad ini selangkah demi selangkah menaiki tangga, kami harus menjaga konsentrasi, tekad, dan kepercayaan ini untuk dua pertandingan terakhir."Â
Simak klasemen Liga Italia di halaman berikutnya.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Puji Sandro Tonali
Tak lupa pelatih AC Milan Stefano Pioli memuji Sandro Tonali yang mencetak gua gol ke gawang Hellas Vereona. Dia seharusnya mencetak tiga gol di hari ulang tahunnya yang ke-22 andai golnya tidak dianulir wasit lantaran offside.
"Dia masih muda, tapi sangat kuat. Saya katakan setelah dua hari latihan pramusim, dia benar-benar berbeda dengan musim lalu," ucap Pioli. "Mereka adalah para pemain muda, banyak dari kami yang mengalami level ini untuk pertama kalinya dan melakukannya dengan cara yang benar, tetapi kami belum mencapai apa pun."
"Saat pelatih mengatakan butuh waktu untuk membangun tim, kami juga bermaksud untuk mengenal pemain kami dan menemukan karakteristik yang dapat digunakan," ujar Pioli.
"Ketika kami memiliki dua gelandang, kami bisa menyerang lebih banyak di sayap, sedangkan seperti ini kami dapat membiarkan Tonali maju ke depan dan menggunakan cara dia mengatur waktu larinya."
"Hari pertama, saya bertanya kepada Sandro apa posisi idealnya, dia berkata 'orang membandingkan saya dengan Andrea Pirlo, tetapi saya menganggap diri saya lebih sebagai Gennaro Gattuso.' Saya pikir jika kita menambahkan Daniele De Rossi ke dalam campuran itu, itu selesai," papar pelatih berkepala plontos itu.
Â
Advertisement
Lawan Atalanta
AC Milan selanjutnya akan melawan Atalanta di Stadion San Siro, 15 Mei 2022. Ini adalah pertandingan spesial bagi Stefano Pioli dan AC Milan.
Pioli pernah melatih Atalanta dari 1989 hingga 1995. Sementara AC Milan sudah berkembang menjadi tim yang lebih baik sejak dikalahkan Atalanta 0-5 pada 22 Desember 2019.
"Kami berada di tahap akhir. Saya pikir Milan ini lahir saat kekalahan 0-5 yang mengerikan dan memalukan dari Atalanta," kata Pioli. "Saat itulah kami menyadari apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan tim ini. Itu adalah salah satu momen paling negatif dalam karier saya, tetapi juga salah satu yang paling berharga."
Pioli menambahkan tidak menutup kemungkinanakan memainkan taktik yang sama saat mengalahkan Verona untuk menghadapi Atalanta. "Saya pikir kami memainkan salah satu penampilan terbaik kami selama 70-80 menit melawan Atalanta terakhir kali, tetapi mereka adalah salah satu tim terbaik di liga," paparnya.
"Mereka memiliki pendekatan taktis yang mirip dengan Verona, jadi penting untuk menemukan karakteristik yang tepat dalam skuad kami untuk menetralisir kekuatan itu," pungkas Pioli.
Peringkat
Advertisement