Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia sukses mengamankan tempat di putaran final Piala Asia 2023. Kepastian itu diperoleh usai Skuad Garuda menang telak 7–0 atas Nepal dalam laga pemungkas yang berlangsung di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (15/6/2022).
Ini merupakan kemenangan terbesar yang diraih Pasukan Merah Putih sepanjang babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023. Adapun Timnas Indonesia sebelumnya meraih kemenangan tipis 2–1 atas Kuwait, serta kalah 0–1 dari Yordania.
Baca Juga
Dalam sesi Liputan6.com Update yang berlangsung pada Jumat (17/6/2022), Editor Kanal Bola Liputan6.com Thomas tak menampik bahwa keberhasilan Indonesia tembus ke putaran final merupakan hal yang menakjubkan.
Advertisement
Sebabnya, anak-anak asuh Shin Tae-yong tergabung dalam grup neraka bersama dua tim nasional asal Timur Tengah. Dari pengalaman beberapa tahun terakhir, tim-tim tersebut merupakan lawan tangguh yang sulit dilewati Indonesia.
Lebih lanjut, Thomas menilai kesuksesan Indonesia menekuk Kuwait di pertandingan perdana merupakan kunci lolosnya Skuad Garuda ke putaran final Piala Asia edisi ini.
“Sebelum pertandingan kulifikasi kemarin, sebenarnya (langkah Indonesia) cukup berat, ya. Indonesia berada di Grup A, itu grup neraka karena ada dua tim dari Timur Tengah. Indonesia dalam beberapa tahun terakhir selalu kesulitan melawan tim-tim dari Timur Tengah,” ujarnya.
“Akan tetapi untungnya, Indonesia berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan Kuwait di pertandingan pertama. Itu kuncinya, kunci sukses lolos ke Piala Asia 2023,” sambung Thomas selaku Editor Kanal Bola Liputan6.com.
Kekuatan Timnas Indonesia
Indonesia sejatinya memiliki sejumlah pemain menjanjikan jelang Piala Asia tahun depan. Skuad racikan Shin Tae-yong kemungkinan masih akan diperkuat oleh sosok-sosok kunci, seperti Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Elkan Baggott, dan Nadeo Argawinata.
Nama-nama tersebut juga tercatat sebagai penggawa yang sukses mengantar Indonesia menyabet kemenangan meyakinkan atas Nepal di pertandingan kualifikasi Piala Asia 2023. Raihan ini mengakhiri penantian panjang Indonesia yang sudah 16 tahun tak unjuk gigi di kompetisi sepak bola terbesar Asia.
Witan Sulaeman berperan mencetak dua gol dan satu assist di laga tersebut. Asnawi Mangkualam memuluskan langkah Indonesia usai memaksa Nepal bermain dengan 10 penggawa. Sementara itu, Elkan Baggott menyumbang satu gol di menit ke-80.
Advertisement
Tambahan Kekuatan
Kendati demikian, Thomas menilai Pasukan Merah Putih masih perlu kekuatan tambahan. Pasalnya, Timnas Indonesia harus menghadapi lawan-lawan yang jauh lebih berat di putaran final Piala Asia 2023.
Tak menutup kemungkinan Skuad Garuda bakal bertemu Jepang, Korea Selatan, dan Australia yang terkenal akan kedigdayaannya di kancah sepak bola Asia. Demi mengantisipasi hal tersebut, pasukan shin Tae-yong perlu mendatangkan pemain naturalisasi berpengalaman.
“Indonesia harus menambah kekutan. Kemungkinan (perlu) ada beberapa pemain naturalisasi karena di putaran final Piala Asia 2023, lawan-lawannya lebih berat. Ada Jepang, Korea Selatan, Australia, sehingga butuh tambahan pemain naturalisasi yang berpengalaman.”
“Terdapat beberapa pemain yang saat ini sedang menjalani proses naturalisasi, semoga saja segera beres, sehingga mereka bisa tampil di putaran final Piala Asia 2023. Kalau tanpa pemain naturalisasi, sepertinya agak sulit untuk bersaing,” pungkas Thomas.
Masuk Pot 4
Indonesia dipastikan bakal berada di pot 4 dalam drawing Piala Asia 2023. Hal ini menyusul ranking FIFA Skuad Garuda yang terbilang rendah dibanding timnas-timnas top lain. Masuknya Indonesia di golongan tersebut, membuat anak-anak asuh Shin Tae-yong kemungkinan besar bakal kembali tergabung dalam grup neraka.
“Indonesia kan ranking FIFA-nya agak rendah, ya. Undiannya memang belum ada, belum dilakukan. Akan tetapi saat pengundian putaran final Piala Asia 2023, Indonesia akan ditempatkan di pot 4. Itu membuat Indonesia bisa masuk grup neraka, melawan tim-tim besar.”
“Pot 1-nya itu ada Jepang, Korea. Nanti Indonesia bisa berada di grup yang sangat berat karena peringkatnya ada di pot 4 pada saat pengundian dilakukan,” sambung Editor Kanal Bola Liputan6.com dalam sesi Liputan6 Update pada Jumat (17/6/2022).
Advertisement