Timnas Futsal Indonesia Berprestasi, Pembinaan Usia Dini Jadi Kunci

Liputan6.com, Jakarta- Timnas futsal Indonesia terus mengukir prestasi membanggakan sepanjang tahun 2022. Dua kali Evan Soumilena dan kawan-kawan menjadi juara kedua di Asia Tenggara.

Indonesia sukses menjadi runner-up Piala AFF Futsal 2022 dan merebut perak di SEA Games 2021 yang berlangsung di Hanoi Vietnam. Selain itu Indonesia juga lolos ke Piala Asia Futsal 2022 yang berlangsung Oktober mendatang.

Kesuksesan timnas Futsal Indonesia tak lepas dari pembinaan usia dini yang baik. Sekarang ini menjamur sekolah atau akademi futsal. Salah satunya ada Bogor Junior Futsal School. Mereka merupakan klub futsal anak-anak di Bogor, Jawa Barat. 

“Bogor Junior didirikan untuk membantu anak-anak mendapatkan dan meningkatkan kepercayaan diri. Banyak sekali anak-anak di Indonesia ini memiliki masalah dengan kepercayaan diri,” kata Direktur Utama Bogor Junior Futsal School, Alan Riadi, dalam kegiatan Bogor Junior Day 2 di Bogor, Jawa Barat, Sabtu 25 Juni 2022.

Alan, yang merupakan mantan pemain profesional futsal itu menuturkan bahwa latihan futsal tidak semata untuk menyiapkan calon atlet. “Tidak sekerdil itu yah, tidak cuma untuk menjadikan anak jago main bola atau jadi atlet. Itu hanya bonus lah. Tapi yang lebih penting lagi, futsal itu bisa meningkatkan karakter dan mentalitas anak-anak. Harapannya, mentalitas yang baik itu akan dimiliki dan terbawa hingga mereka dewasa,” ujar Alan.

Untuk bisa membantu anak-anak mendapatkan kepercayaan diri, Bogor Junior pun memiliki metode latihan yang berbeda. Bogor Junior mengombinasikan antara latihan futsal atau soccer development dengan character building.

“Kami memiliki metode latihan yang berbeda dengan sekolah sepak bola umum. Kami membuat sendiri character building training, seperti confident training untuk mengasah kepercayaan diri dan focus training untuk mengasah konsentrasi anak,” Alan menjelaskan.

Saat ini, Bogor Junior sudah memiliki sekitar 500 member, yang terdiri dari kelas balita hingga usia remaja. “Pendidikan karakter itu perlu diedukasikan sejak usia dini. Banyak banget manfaatnya lho, anak jadi bisa untuk bersosialisasi, belajar berkompetisi, belajar untuk sportif, dan yang terpenting anak jadi tidak membully karena sudah diedukasikan tentang pertemanan sedari dini,” ujar Alan.

Tidak cuma itu, Bogor Junior juga memiliki beberapa member anak berkebutuhan khusus. Ada ADHD, autisme, down syndrome, tuna rungu dan tuna grahita. 

“Saya dan partner saya juga disabilitas. Jadi kami akan senang sekali membantu anak-anak verkebutuhan khusus untuk bisa mendapatkan kepercayaan diri,” kata Alan.