Nasib Tragis Timnas U-19 Indonesia Pernah Dirasakan Italia di Euro 2004

Italia juga pernah tersingkir dengan cara yang dialami Indonesia di Piala AFF U-19 2022. Italia menangis di Euro 2004.

oleh Thomas diperbarui 11 Jul 2022, 06:30 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2022, 06:30 WIB
Foto: Ekspresi Pemain Timnas Indonesia usai Tersingkir dari Piala AFF U-19 2022, Zanadin Fariz Pun Menangis
Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-19 memberikan rasa hormat kepada puluhan ribu suporter yang hadir di Stadion Patriot dari awal hingg akhir babak penyisihan Piala AFF U-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta- Timnas U-19 Indonesia secara tragis gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Pasukan Shin Tae-yong tersingkir akibat peraturan head to head yang dipakai dalam turnamen ini.

Indonesia harus puas menjadi peringkat tiga di Grup A Piala AFF U-19 2022 di bawah Vietnam dan Thailand. Padahal selisih gol Marselino Ferdinan dan kawan-kawan jauh lebih superior dibanding Vietnam dan Thailand.

Kegagalan timnas Indonesia U-19 lolos ke semifinal ini akibat aturan yang dipakai di Piala AFF U-19 2022 yaitu head to head jika ada tim yang memiliki perolehan poin yang sama.

Vietnam, Thailand dan Indonesia sama-sama memiliki poin 11 di klasemen akhir. Pertemuan ketiga tiga tim tersebut juga berakhir imbang. Penentuan akhirnya dipakai head to head gol.

Nah, Indonesia berada di posisi terbawah di head to head gol karena pertemuan Thailand dan Vietnam berakhir imbang 1-1. Sedangkan Indonesia cuma bermain imbang 0-0 saat bertemu Vietnam dan Thailand.

Kemenangan telak 5-1 Indonesia atas Myanmar di laga terakhir menjadi sia-sia karena di saat bersamaan Thailand dan Vietnam bermain imbang 1-1. Aturan head to head gol ini kemudian membuat Thailand dan Vietnam seolah 'main mata' di menit-menit akhir setelah skor 1-1.

Apa yang dialami timnas Indonesia U-19 ini pernah dirasakan Italia pada fase grup Euro 2004. Kondisinya juga nyaris mirip dengan yang terjadi Piala AFF U-19 2022.

 

 

 

 

Nasib Italia

Piala AFF U-19: Myanmar vs Indonesia
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-19, Rabbani Tasnim Siddiq (dua kanan) bersama pemain lainnya usai menjebol gawang Myanmar dalam pertandingan babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Saat itu Italia tersingkir dan tak lolos ke perempat final Euro 2022 karena kalah head to head gol dengan Swedia dan Denmark. Di laga terakhir, Swedia dan Denmark juga cenderung 'main mata'. Mereka saling berbalas gol sehingga unggul head to head gol dibanding Italia.

Italia bermain imbang tanpa gol kala bertemu Denmark dan kemudian 1-1 saat bersua Swedia. Sedangkan pertemuan Swedia dan Denmark yang berlangsung di laga terakhir berkesudahan 2-2.

Dengan demikian klasemen akhir head to head gol adalah Swedia 3, Denmark 2, Italia 1. Gli Azzurri pun harus puas menempati posisi tiga klasemen akhir Grup C.

Berbalas Gol

Pada laga pamungkas, Denmark dan Swedia butuh skor imbang 2-2 atau lebih untuk sama-sama lolos ke perempat final. Hasilnya kedua tim saling berbalas gol. Denmark membuka gol di menit 28 lewat Jon Dahl Tomasson. Kemudian dibalas oleh Henrik Larsson pada menit 47. Gol kedua Tomasson di menit 66 mengembalikan keunggulan Denmark.

Swedia memastikan tiket ke perempat final setelah Mattias Johnson membuat gol di menit 89. Skor 2-2 ini membuat kemenangan Italia atas Bulgaria dengan skor 2-1 jadi tak berarti.

Tak Setragis Indonesia

Namun timnas Italia tak sesakit timnas U-19 Indonesia. Selisih gol keseluruhan mereka memang kalah dibandingkan Swedia dan Denmark.

Beda dengan timnas Indonesia U-19 yang selisih gol keseluruhannya begitu superior dibandingkan Thailand dan Vietnam. Selisih gol keseluruhan Indonesia +15, sedangkan Vietnam +9, Thaiand hanya +6.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya