Liputan6.com, Jakarta - Mesut Ozil resmi bergabung dengan Istanbul Basaksehir setelah mengakhiri kontraknya dengan klub Turki, Fenerbahce. Dia diketahui telah menandatangani kontrak satu tahun dengan Istanbul Basaksehir.
Sebagai informasi, Ozil bergabung dengan Fenerbahce dengan status bebas transfer pada Januari 2021 dan dikontrak hingga 2024. Pesepak bola berkebangsaan Jerman ersebut meninggalkan Arsenal untuk melanjutkan kariernya di Turki.
Alih-alih tampil gemilang di Fenerbahce, Ozil justru berlatih sendirian setelah diasingkan karena sempat bermasalah dengan pelatih sementara, Ismail Kartal mengenai masalah kebugaranya. Perselisihan itu membuatnya tidak tampil bagi Fernerbahce sejak 20 Maret.
Advertisement
"Salah satu hal yang membuat hidup adalah penuh dengan ketidakpastian," kata mantan pemain Arsenal dan Real Madrid dilansir dari BBC.com.
"Rencana dan keinginan kami mungkin tidak selalu berjalan ke arah yang anda inginkan. Saya ingin mencapai kesuksesan dengan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk bermain di jersey Fenerbahce yang selalu menjadi impian masa kecil saya."
"Saya ingin berterima kasih kepada komunitas dan penggemar Fenerbahce atas dukungan besar yang telah mereka tunjukkan kepada saya," ucap Ozil menambahkan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sabar Menunggu
Sebelumnya, Mesut Ozil juga sempat menulis bahwa dia akan dengan sabar menuggu waktunya agar bisa berkontribusi pada 'cinta masa kecilnya'.
"Saya tidak datang ke Fenerbahce dan tanah air saya Turki untuk liburan," tulis Ozil pada akun Instagramnya pada 21 Juni lalu.
"Setiap kali saya berkeringat jersey gemilang kami, saya tidak punya tujuan lain selain untuk berkontribusi. Saya memiliki banyak tujuan yang ingin saya tinggali di Fenerbahce, cinta masa kecil saya. Saya tidak akan berhenti dari sepak bola sampai saya melakukan hal-hal ini."
Advertisement
Prestasi Mesut Ozil
Mesut Ozil dikenal karena skill dan improvisasi sebagai gelandang menyerang. Gaya dan kemampuan untuk memberikan assist bagi rekan satu timnya telah dibandingkan oleh mantan pelatihnya Jose Mourinho dengan legenda Real Madrid Zinedine Zidane.
Pada 2011, Özil mendapat peringkat pertama dalam memberikan assists dalam kompetisi utama Eropa dan domestik dengan 25 assists. Setahun kemudian, dia juga peringkat pertama dalam assist di La Liga dengan 17 assists.
Dia juga salah satu top assists di Piala Dunia 2010 FIFA dan UEFA Euro 2012 dengan tiga assists.