Liputan6.com, Bandung- Klub basket milik Raffi Ahmad, Rans PIK Basketball, membuat kejutan di play-off IBL 2022. Rans memaksa kandidat juara Pelita Jaya Jakarta memainkan gim ketiga setelah menang 65-58 pada laga kedua di C’Tra Arena Bandung, Minggu 14 Agustus 2022.
Kemenangan di gim kedua ini membuat rekor pertemuan kedua tim di play-off IBL 2022 imbang 1-1. Pelita Jaya merebut gim pertama pada Sabtu 13 Agustus 2022. Karena sama kuat 1-1, gim ketiga akan digelar di tempat yang sama pada Selasa (16/8/2022).
Baca Juga
Rans memang tampil menawan di dua laga awal play-off IBL 2022. Pada gim pertama, Rans beberapa kali memimpin sebelum kedodoran di menit-menit akhir kuarter keempat sehingga Pelita Jaya menang.
Advertisement
Butuh menang di gim kedua, Rans langsung ampil lebih agresif. Januar Kuntara dan kawan-kawan unggul 8-3 pada lima menit awal dan kemudian menutup kuarter pertama dengan keunggulan tiga angka, 13-10.
Di kuarter kedua Pelita Jaya berusaha keras mengejar. PJ sukses menipiskan selisih hingga tinggal satu angka, Andakara Prastawa dkk bahkan bisa memimpin usai babak pertama dengan margin empat angka, 34-30.
Rans kembali unggul pada lima menit awal kuarter ketiga, 39-37. Pelita kemudian mampu menutup kuarter ini dengan keunggulan setengah bola, 45-44.
Dalam kondisi terjepit, Rans tampil kesetanan di kuarter terakhir. Mereka melesat dan memimpin delapan angka pada lima menit akhir, 56-48. Keunggulan yang terus dipertahankan hingga akhir pertandingan. Rans menang 66-58.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Akui Layak Menang
Pemain asing Hal Shane Heyward mencetak 17 angka bagi Rans diikuti Nuke Tri Saputra yang mengemas 14 poin dan Akeem Scott mencatat 13 angka. Dari kubu Pelita Jaya, Prastawa dan Decardo Romero Wanya Day masing-masing mencetak 13 angka.
Kemenangan Rans ini tak lepas dari keberhasilan mematikan big man andalan Pelita Jaya Dior Lowhorn di laga ini. Lowhorn hanya bisa membuat lima poin karena terus foul trouble hingga akhirnya foul out. Dior cuma main 14 menit 10 detik.
Pelatih Pelita Jaya Bakrie, Fictor Gideon Roring mengakui klub milik Raffi Ahmad itu bermain lebih baik sehingga bisa menang pada laga kedua dan memaksa gim ketiga
“Rans pantas menang. Mustahil kami bisa menang jika field goals cuma 21 persen,” kata Ito, sapaan karibnya pada sesi jumpa pers seusai pertandingan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Satria Muda
Sementara itu juara bertahan Satria Muda tak terbendung mengamankan tiket ke semifinal. SM menang 82-75 atas Amartha Hangtuah pada gim kedua play-off pada Minggu siang WIB.
SM pun unggul 2-0 aras Hangtuah usai menang juga di gim pertama. Karenany laga ketiga tak perlu lagi digelar.
Pemain asing SM Elijah Foster kembali jadi bintang lapangan dengan double-double. Elijah finis dengan 21 poin dan 11 rebound. Arki Dikania Wisnu menyusul dengan 13 poin.
Pemain asing Hangtuah Anton Waters sendiri permainnya sudah sedikit membaik dibanding laga pertama. Namun Anton cuma finis dengan sembilan angka saja.