Di Mana Pertama Kali Sepak Bola Modern Ditemukan?

Sepak bola menjadi permainan yang paling banyak digemari di segala usia.

oleh Haya Aulia diperbarui 14 Sep 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2022, 07:00 WIB
Robert Lewandowski Cetak Gol Lagi, Barcelona Permalukan Tuan Rumah Sevilla
Penyerang Barcelona, Robert Lewandowski (tengah) berselebrasi dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol ke gawang Sevilla pada pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di Seville, Spanyol, Sabtu (3/9/2022). Barcelona menang telak atas Sevilla 3-0. (AP Photo/Jose Breton)

Liputan6.com, Jakarta - Pekan ini, para pencinta sepak bola dunia kembali disuguhi laga panas Liga Champions 2022/2023. Bigmatch  Bayern Munchen vs Barcelona di Stadium Allianz Arena, pukul 02.00 WIB, jadi salah satu laga yang paling dinantikan. 

Selain bakal mempertemukan dua raksasa sepak bola Eropa, duel ini juga jadi reuni pertama Robert Lewandowski dengan mantan klubnya, Bayern Munchen. Seperti diketahui, sejak musim ini, pemain asal Polandia itu sudah bermain untuk Barcelona. Kehadirannya di Allianz Arena tentu bakal menghadirkan tontonan dramatis. 

Nah sembari menantikan laga panas ini, tidak ada salahnya Anda menyimak informasi umum seputar sepak bola. Seperti apa sejarah permainan 11 lawan 11 ini berjalan hingga akihrnya menjadi tontonan menarik hingga kini. 

Sepak bola berkembang dari permainan sederhana sampai modern seperti saat ini. Sejarah mencatat asal usul permainan sepak bola, telah hadir lebih dari 2.000 tahun yang lalu di Cina kuno, Roma dan Yunani.

Pada masa itu bola hanya terbuat dari batu dan kulit binatang, berbeda dengan bola yang kita lihat saat ini. Lantas negara manakah yang menjadi awal penemu sepakbola modern?

Penemu sepakbola modern yaitu dari negara Inggris pada abad ke-19. Permainan sepakbola yang kita kenal saat ini sudah ada lebih dari 100 tahun yang lalu di Inggris, tepatnya tahun 1863.

Asosiasi sepakbola modern pertama kali dibentuk di Inggris bersamaan dengan terbitnya aturan yang berlaku untuk permainan sepakbola.

Berjalannya waktu, sepakbola banyak mengalami perubahan, lama menghiasi dunia olahraga di Inggris, permainan ini mulai meluas ke benua Eropa.

August Hermann dan Konrad Konch menjadi orang pertama yang berhasil memperkenalkan sepakbola ke Eropa, khususnya negara Jerman pada tahun 1874.

Tak berhenti sampai disitu, perjalanan olahraga sepakbola terus mendunia hingga berhasil menyebar ke Amerika Serikat.

Semakin meluas dan diperkirakan dapat menghasilkan peluang, pada tahun 1900-an, sepakbola dijadikan objek industrialisasi. Contohnya, pesepak bola terbaik kala itu sudah menerima bayaran dan tiket pertandingan mulai dijual ke ranah publik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Asal Usul Sepak Bola

Setelah mengetahui penemu sepakbola modern yaitu dari negara Inggris pada abad ke-19, kita perlu mengetahui sejarah awal mula kemunculan sepak bola.

Sejarah klasik sepak bola berasal dari negara Cina. Awal kemunculan sepak bola, ditandai adanya permainan yang menyerupai sepak bola pada awal abad ketiga SM.

Tercatat dalam sejarah, Dinasti Han telah memainkan permainan ini dan menyebutnya dengan Tsu ‘Chu. Cara memainkan permainan ini hampir sama seperti permainan sepakbola yang kita kenal saat ini.

Tsu ‘Chu dimainkan dengan cara menendang bola ke arah celah yang terbuat dari tongkat dan jaring yang kemudian dipasang sebagai pemersatu antara kedua tongkat. Ukuran celah ini berkisar antara 30-40 cm.

Jika dibayangkan, celah yang dimaksud pada permainan Tsu ‘Chu adalah gawang yang digunakan pada permainan sepak bola modern. Sedangkan, bola yang digunakan pada permainan Tsu ‘Chu terbuat dari kulit yang telah dilapisi dengan rambut dan bulu.


Kemampuan yang Perlu Dimiliki Pesepak Bola

AC Milan Ditahan Imbang RB Salzburg di Liga Champions
Pemain RB Salzburg Dijon Kameri (kiri) berebut bola dengan pemain AC Milan Charles De Ketelaere pada pertandingan sepak bola Grup E Liga Champions di Stadion Salzburg, Salzburg, Austria, 6 September 2022. Pertandingan berakhir imbang 1-1. (AP Photo/Florian Schrotter)

Seorang pesepakbola perlu memiliki kemampuan khusus yang digunakan pada saat bermain. Diantaranya, yakni menendang bola (kicking), mengumpan bola (passing), menghentikan bola (stopping), menggiring bola (dribbling), menyundul bola (heading), dan melempar bola ke dalam (throw in).

Dilansir melalui buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas VII, menendang bola adalah gerak dasar dalam permainan sepak bola yang paling mendasar. Artinya, pesepak bola perlu memiliki kemampuan ini terlebih dahulu.

Selain itu, ada gerak spesifik mengumpan bola yang berguna untuk memberikan bola kepada rekan setim yang dilakukan dengan cara ditendang.

Menghentikan bola memiliki tujuan utama yaitu agar pemain dapat menguasai bola, sehingga bola mudah untuk diarahkan ke target sasaran.

Menggiring bola adalah gerakan yang dilakukan dengan cara menendang secara terputus-putus atau perlahan. Sedangkan, menyundul bola dalam permainan sepak bola dilakukan untuk mencetak gol atau membuang bola.

Adapun gerak spesifik melempar bola ke dalam yang dilakukan untuk melanjutkan kembali permainan akibat bola yang terhempas ke luar lapangan.


Stadion Sepakbola Terbesar Di Dunia

FOTO: Tersingkir dari Liga Champions, Shakhtar Donetsk dan Sheriff Tiraspol Bermain Imbang
Pemain Shakhtar Donetsk Manor Solomon (kiri) mencoba melepaskan tembakan ke gawang Sheriff Tiraspol pada pertandingan sepak bola Grup D Liga Champions di Stadion Olympiyskiy, Kyiv, Ukraina, 7 Desember, 2021. Pertandingan berakhir 1-1. (GENNYA SAVILOV/AFP)

Dilansir melalui mvp.live, terdapat stadion sepakbola terbesar di dunia. Simak stadion terbesar di dunia, di bawah ini.

Rungrado 1st of May Stadium – Korea Utara (114.000 Kapasitas)

Melbourne Cricket Ground – Australia (100.024 Kapasitas)

Camp Nou – Spanyol (99.354 Kapasitas)

FNB Stadium – Afrika Selatan (94.736 Kapasitas)

Rose Bowl Stadium – Amerika Serikat (92.542 Kapasitas)

Wembley Stadium – Inggris (90.000 Kapasitas)

Bukit Jalil National Stadium – Malaysia (87.411 Kapasitas)

Estadio Azteca – Meksiko (87.000 Kapasitas)

Borg El Arab Stadium – Mesir (86.000 Kapasitas)

Salt Lake Stadium – India (85.000 Kapasitas)

Infografis El Clasico
El Clasico akan meramaikan sepak bola dunia akhir pekan ini (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya