Liputan6.com, Jakarta- Juventus menelan dua kekalahan beruntun di Liga Champions 2022/2023. Pasukan Massimiliano Allegri kalah lagi di matchday kedua pada Kamis (15/9/2022) dini hari WIB. I Bianconeri dipermalukan tamunya Benfica 1-2.
Main di kandang sendiri, Allianz Stadium, Juventus sebenarnya memulai laga dengan sangat baik. Si Nyonya Besar sudah bisa membuka keunggulan saat laga berjalan empat menit.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
Striker Arkadiusz Milik menjebol gawang Benfica lewat sundulan meneruskan umpan tendangan bebas gelandang Leandro Paredes.
Advertisement
Setelah itu, Juve memiliki dua peluang untuk menambah gol lewat sayap Filip Kostic dan Milik. Namun sayangnya masih belum membuahkan hasil.
Memasuki pertengahan babak pertama penyakit akut Juventus di bawah asuhan Allegri mulai kumat. Mereka kehilangan kendali permainan dan terus ditekan Benfica.
Peluang demi peluang diraih Benfica. Di menit 27 Goncalo Ramos hampir menyamakan skor. Beruntung bagi Juve, sundulan Ramos masih bisa diamankan penjaga gawang Mattia Perin.
Papan skor harusnya berubah menjadi 1-1 pada menit 39 andai saja tembakan yang dilepaskan Rafa Silva tidak menghantam tiang gawang.
Petaka menimpa Juventus tiga menit sebelum turun minum. Wasit dan VAR memberikan penalti untuk Benfica akibat Fabio Miretti melanggar Ramos. Joao Mario yang menjadi algojo sukses membuat skor imbang 1-1 menutup babak pertama.
Babak Kedua
Juventus hampir kembali unggul lima menit setelah jeda. Sayangnya tembakan Dusan Vlahovic masih bisa dimentahkan kiper Odisseas Vlachodimos.
Benfica membuat Allianz Stadium terdiam di menit 55. David Neres membawa Benfica berbalik unggul. Neres menyambar bola muntah tembakan Rafa Silva yang ditepis oleh Perin.
Setelah tertinggal, Juve masih saja berada dalam tekanan Benfica. Tim tamu nyaris menambah gol di menit 68 bila tembakan Neres tidak ditepis Perin.
Juve mulai mengancam Benfica di menit-menit akhir. Peluang emas didapat saat sepakan pemain pengganti Moise Kean masih membentur tiang gawang.
Di menit 83, Juve sempat mencetak gol melalui Dusan Vlahovic. Akan tetapi gol ini dianulir wasit karena off-side.
Kesempatan emas Juve lainnya di menit 87 juga terbuang percuam setelah sepekana bek Gleison Bremer melambung saat sudah tinggal berhadapan dengan kiper Benfica. Skor 1-2 bertahan sampai bubaran.
Advertisement
PSG
Sementara di Paris Saint Germain kembali meraih kemenangan. Dijamu klub Israel Maccabi Haifa, PSG menang 3-1 setelah trio Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar sama-sama menyumbang gol.
PSG yang tampil menakan sejak awal kesulitan mencetak gol. Justru secara mengejutkan Maccabi bisa unggul lebih dullu di menit 24. Maccabi merebut penguasaan bola PSG dan melakukan serangan balik cepat yang dituntaskan Tjaronn Chery menjadi gol lewat tendangan voli.
Keunggulan Maccabi tak bertahan lama. Di menit 37 papan skor sudah imbang 1-1. Lionel Messi menjebol gawang Maccabi menyambar bola tembakan Kylian Mbappe yang membentur bek lawan.
Mbappe
Di babak kedua PSG makin bernafsu menekan Maccabi. Gol kedua akhirnya tercipta pada menit 69. Mbappe yang mencetak gol usai meneruskan umpan Messi.
PSG mengakhiri perlawanan Maccabi berkat gol Neymar di menit 88. Pemuda Brasil itu menuntaskan umpan manja dari gelandang Marco Verratti. Skor 3-1 bertahan sampai peluit panjang ditiup wasit.
Dengan demikain PSG masih kokoh memuncaki klasemen Grup H Liga Champios dengan poin enam unggul selisih gol dari Benfica. Juventus terpuruk di urutan tiga karena selalu kalah dari dua laga awal sama seperti Maccabi Haifa.
Â
Advertisement