Liputan6.com, Jakarta Timnas Ghana dikabarkan sudah menutup kesempatan bagi pemain Arsenal, Eddie Nketiah untuk tampil di Piala Dunia 2022 Qatar. Pasalnya, Nketiah masih setia menunggu panggilan dari Timnas Inggris.
Eddie Nketiah lahir di London, Inggris, pada 30 Mei 1999 mempunyai orang tua dari Ghana. Dia sudah memperkuat Inggris di berbagai level junior seperti U-18, U-19, U-20, dan U-21.
Baca Juga
Nketiah menorehkan total 38 laga dengan 35 gol plus 5 assist. Statistik yang terbilang bagus untuk seorang penyerang.
Advertisement
Namun, statistik itu belum cukup membuat dirinya bisa menembus timnas senior Inggris, Nketiah harus bersaing dengan sederet striker top langganan The Three. Lions.
Di antaranya adalah sang kapten Harry Kane hingga striker yang sedang naik daun bersama AS Roma, Tammy Abraham.
Seperti dilansir GHANAsoccernet, FA Ghana telah menghentikan pengejaran mereka terhadap Nketiah setelah melakukan beberapa upaya untuk membujuknya.
Nketiah disebut ragu-ragu untuk berkomitmen tentang masa depan internasionalnya di Timnas Ghana. Hal ini dinilai wajar, sebab, Timnas Inggris lebih populer ketimbang Ghana.
Dan, Nketiah pun memilih untuk bersabar mndapatkan kesempatan membela Inggris. Apalagi usianya saat ini baru 23 tahun, masih panjang jalannya untuk mengejar cita-cita tersebut.
Piala Dunia 2022 dijadwalkan bergulir pada 20 November hingga 18 Desember. Ini akan menjadi Piala Dunia pertama yang berlangsung pada musim dingin.
Sempat Beri Isyarat
Sebelumnya, Nketiah sempat menyampaikan isyarat secara terbuka bahwa dirinya sangat siap untuk membela negara manapun yang memanggilnya.
"Orang tua saya sama-sama orang Ghana, jadi tentu saja, itu kemungkinan. Saya terbuka untuk keduanya - bermain untuk Ghana atau Inggris," katanya, dilansir Pulse baru-baru ini.
"Seperti yang Anda katakan, saya pernah bermain untuk tim yunior, jadi wajar saja ketika saya masih muda, mereka memanggil saya untuk bermain untuk mereka. Berasal dari Ghana, Anda jelas senang mereka lolos ke Piala Dunia. Saya tahu para pemain. Seperti [Thomas] Partey, saya juga senang untuk mereka. Itu selalu baik untuk memiliki kesempatan yang berpotensi melakukan itu," sambungnya.
Advertisement
Bujuk Pemain
Ghana telah berusaha membujuk sejumlah pemain untuk beralih kewarganegaraan menjelang Piala Dunia 2022.
Sebelumnya, penyerang Athletic Bilbao Inaki Williams, yang mencatatkan satu caps senior untuk Spanyol pada 2016, melakukan debutnya untuk Ghana awal tahun ini.
Kemudian ada bek Brighton Tariq Lamptey juga menjadi pemain internasional Ghana pada 2022 setelah mengalihkan kesetiaannya dari Inggris.
Yakin Mampu Bersaing
Pada putaran final Piala Dunia Qatar 2022, Ghana berada di Grup H bersama Portugal, Uruguay dan Korea Selatan.
Meski belum bisa disebut grup neraka, akan tetapi Ghana harus berjuang mati-matian untuk bisa bertahan.
Pelatih timnas Ghana, Otto Addo, yakin tim asuhannya mampu bersaing di dengan Portugal, Uruguay, dan Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar.
"Jika kami berada dalam kondisi 100 persen, kami bisa mengalahkan siapa pun," kata Otto Addo seperti dilansir dari Africa Top Sports yang dikutip Liputan6, Selasa (16/8/2022).
"Saya pikir ini sulit dan saya belum benar-benar melihat grup secara kritis. Tapi dalam sepak bola, semuanya mungkin daripada di pertandingan piala karena ada tim besar di Divisi Satu dan Divisi Ketiga," ujar mantan winger timnas Ghana, yang bermain untuk Black Stars di Piala Dunia 2006.
Â
Advertisement
Negara Afrika Pertama
Pada putaran final Piala Dunia Qatar 2022, Ghana berada di Grup H bersama Portugal, Uruguay dan Korea Selatan.
Meski belum bisa disebut grup neraka, akan tetapi Ghana harus berjuang mati-matian untuk bisa bertahan.
Pelatih timnas Ghana, Otto Addo, yakin tim asuhannya mampu bersaing di dengan Portugal, Uruguay, dan Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar.
"Jika kami berada dalam kondisi 100 persen, kami bisa mengalahkan siapa pun," kata Otto Addo seperti dilansir dari Africa Top Sports yang dikutip Liputan6, Selasa (16/8/2022).
"Saya pikir ini sulit dan saya belum benar-benar melihat grup secara kritis. Tapi dalam sepak bola, semuanya mungkin daripada di pertandingan piala karena ada tim besar di Divisi Satu dan Divisi Ketiga," ujar mantan winger timnas Ghana, yang bermain untuk Black Stars di Piala Dunia 2006.
Â