Pemain Arsenal Ini Sia-siakan Kesempatan Main di Piala Dunia 2022

FA Ghana telah menghentikan pengejaran mereka terhadap pemain Arsenal Eddie Nketiah untuk Piala Dunia 2022.

oleh Muhammad Yanto diperbarui 20 Okt 2022, 14:30 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2022, 14:30 WIB
Foto: Aksi Cemerlang Eddie Nketiah Kontra Leeds United Jaga Peluang Arsenal ke Liga Champions, Bahkan Bisa Salip Chelsea di Posisi Ketiga
Arsenal yang secara total menguasai penguasaan bola mencapai 64 persen langsung menggebrak di awal laga dan mampu unggul cepat di menit ke-5 melalui Eddie Nketiah memanfaatkan blunder kiper Leeds Illan Meslier yang ceroboh dalam mengontrol bola. Bola berhasil direbut dan dilesakkan ke dalam gawang. (AP/Frank Augstein)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Ghana dikabarkan sudah menutup kesempatan bagi pemain Arsenal, Eddie Nketiah untuk tampil di Piala Dunia 2022 Qatar. Pasalnya, Nketiah masih setia menunggu panggilan dari Timnas Inggris.

Eddie Nketiah lahir di London, Inggris, pada 30 Mei 1999 mempunyai orang tua dari Ghana. Dia sudah memperkuat Inggris di berbagai level junior seperti U-18, U-19, U-20, dan U-21.

Nketiah menorehkan total 38 laga dengan 35 gol plus 5 assist. Statistik yang terbilang bagus untuk seorang penyerang.

Namun, statistik itu belum cukup membuat dirinya bisa menembus timnas senior Inggris, Nketiah harus bersaing dengan sederet striker top langganan The Three. Lions.

Di antaranya adalah sang kapten Harry Kane hingga striker yang sedang naik daun bersama AS Roma, Tammy Abraham.

Seperti dilansir GHANAsoccernet, FA Ghana telah menghentikan pengejaran mereka terhadap Nketiah setelah melakukan beberapa upaya untuk membujuknya.

Nketiah disebut ragu-ragu untuk berkomitmen tentang masa depan internasionalnya di Timnas Ghana. Hal ini dinilai wajar, sebab, Timnas Inggris lebih populer ketimbang Ghana.

Dan, Nketiah pun memilih untuk bersabar mndapatkan kesempatan membela Inggris. Apalagi usianya saat ini baru 23 tahun, masih panjang jalannya untuk mengejar cita-cita tersebut.

Piala Dunia 2022 dijadwalkan bergulir pada 20 November hingga 18 Desember. Ini akan menjadi Piala Dunia pertama yang berlangsung pada musim dingin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sempat Beri Isyarat

Foto: Para Pasukan Kepercayaan Mikel Arteta di Arsenal, Siap Kembalikan Kejayaan di Liga Inggris 2022/2023
Eddie Nketiah memang sering tak menjadi pilihan di starting XI Arsenal sejak awal pertandingan. Namun, ia tak boleh dipandang sebelah mata. Nketiah sering berperan penting saat The Gunners dalam situasi sulit. Sejauh ini, pemain berkebangsaan Inggris tersebut telah bermain sebanyak sepuluh kali di liga. (AFP/Adrian Dennis)

Sebelumnya, Nketiah sempat menyampaikan isyarat secara terbuka bahwa dirinya sangat siap untuk membela negara manapun yang memanggilnya.

"Orang tua saya sama-sama orang Ghana, jadi tentu saja, itu kemungkinan. Saya terbuka untuk keduanya - bermain untuk Ghana atau Inggris," katanya, dilansir Pulse baru-baru ini.

"Seperti yang Anda katakan, saya pernah bermain untuk tim yunior, jadi wajar saja ketika saya masih muda, mereka memanggil saya untuk bermain untuk mereka. Berasal dari Ghana, Anda jelas senang mereka lolos ke Piala Dunia. Saya tahu para pemain. Seperti [Thomas] Partey, saya juga senang untuk mereka. Itu selalu baik untuk memiliki kesempatan yang berpotensi melakukan itu," sambungnya.


Bujuk Pemain

Timnas Ghana
Timnas Ghana (FRANCISCO LEONG / AFP)

Ghana telah berusaha membujuk sejumlah pemain untuk beralih kewarganegaraan menjelang Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, penyerang Athletic Bilbao Inaki Williams, yang mencatatkan satu caps senior untuk Spanyol pada 2016, melakukan debutnya untuk Ghana awal tahun ini.

Kemudian ada bek Brighton Tariq Lamptey juga menjadi pemain internasional Ghana pada 2022 setelah mengalihkan kesetiaannya dari Inggris.


Yakin Mampu Bersaing

Timnas Ghana
Timnas Ghana (AFP)

Pada putaran final Piala Dunia Qatar 2022, Ghana berada di Grup H bersama Portugal, Uruguay dan Korea Selatan.

Meski belum bisa disebut grup neraka, akan tetapi Ghana harus berjuang mati-matian untuk bisa bertahan.

Pelatih timnas Ghana, Otto Addo, yakin tim asuhannya mampu bersaing di dengan Portugal, Uruguay, dan Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar.

"Jika kami berada dalam kondisi 100 persen, kami bisa mengalahkan siapa pun," kata Otto Addo seperti dilansir dari Africa Top Sports yang dikutip Liputan6, Selasa (16/8/2022).

"Saya pikir ini sulit dan saya belum benar-benar melihat grup secara kritis. Tapi dalam sepak bola, semuanya mungkin daripada di pertandingan piala karena ada tim besar di Divisi Satu dan Divisi Ketiga," ujar mantan winger timnas Ghana, yang bermain untuk Black Stars di Piala Dunia 2006.

 


Negara Afrika Pertama

Piala Dunia - Ilustrasi Timnas Ghana
Piala Dunia - Ilustrasi Timnas Ghana (Bola.com/Adreanus Titus)

Pada putaran final Piala Dunia Qatar 2022, Ghana berada di Grup H bersama Portugal, Uruguay dan Korea Selatan.

Meski belum bisa disebut grup neraka, akan tetapi Ghana harus berjuang mati-matian untuk bisa bertahan.

Pelatih timnas Ghana, Otto Addo, yakin tim asuhannya mampu bersaing di dengan Portugal, Uruguay, dan Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar.

"Jika kami berada dalam kondisi 100 persen, kami bisa mengalahkan siapa pun," kata Otto Addo seperti dilansir dari Africa Top Sports yang dikutip Liputan6, Selasa (16/8/2022).

"Saya pikir ini sulit dan saya belum benar-benar melihat grup secara kritis. Tapi dalam sepak bola, semuanya mungkin daripada di pertandingan piala karena ada tim besar di Divisi Satu dan Divisi Ketiga," ujar mantan winger timnas Ghana, yang bermain untuk Black Stars di Piala Dunia 2006.

 

Infografis Piala Dunia 2022
Infografis Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya