Sulit Diprediksi, Ini 2 Grup Neraka di Piala Dunia 2022

Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia 2022 tinggal menunggu jam saja karena akan segera bergulir mulai hari Minggu, 20 November 2022. Beberapa grup Piala Dunia di fase penyisihan jadi sorotan karena diisi negara-negara kuat.

32 negara peserta sudah memastikan keikutsertaannya dan telah terbagi untuk bersaing dalam memperebutkan trofi juara Piala Dunia dalam satu bulan ke depan.

Sebagai informasi, Piala Dunia Qatar akan berlangsung mulai 20 November hingga 18 Desember 2022 mendatang yang digelar di 8 stadion di 5 kota berbeda.

Drawing Piala Dunia Qatar berlangsung di Doha Exhibition and Convention Center pada awal April lalu. Hasil undian menunjukkan sengitnya kompetisi sejak awal.

Salah satu grup di Piala Dunia kali ini yang paling mencuri perhatian adalah Grup E yang diisi oleh dua raksasa Eropa: Spanyol dan Jerman.

Selain itu, Grup E juga diisi oleh jagoan Asia yaitu Jepang serta wakil benua Amerika yang sempat mengejutkan Piala Dunia 2014, Kosta Rika.

Tapi masih ada lagi grup yang diisi negara-negara kuat yang bakal bersaing menuju fase knockout, yaitu Grup H yang diisi: Portugal, Uruguay, Ghana serta Korea Selatan.

Banyak alasan kenapa kedua grup ini disebut sebagai grup neraka pada Piala Dunia 2022 ini. Apa saja? Langsung saja kita bahas satu per satu kekuatan negara-negara di grup tersebut. Dan jangan ketinggalan juga untuk mengetahui jadwal pertandingan mereka di halaman terakhir. Siapa jagoan kalian?

Grup E yang diisi oleh Spanyol, Jerman, Jepang dan Kosta Rika sudah pasti menjadi grup yang pertandingannya sudah ditunggu oleh para pecinta sepakbola.

Jika melihat statistik pertandingan tahun 2022 ini, Spanyol sudah pasti lebih diunggulkan bisa lolos dari "grup neraka" ini.

La Furia Roja tercatat hanya gagal menang tiga kali dalam sembilan pertandingan sepanjang tahun ini. Imbang lawan Portugal dan Republik Ceko, lalu satu kekalahan lawan Swiss.

Selebihnya, tim asuhan Luis Enrique ini selalu mencatatkan kemenangan. Spanyol pun berhasil menjadi pemuncak klasemen UEFA Nations League pada tahun ini.

Spanyol pun sekarang diisi pemain-pemain muda berbakat seperti Unai Simon di bawah mistar, Rodri di lini tengah, hingga Ferran Torres yang sedang gacor-gacornya di sektor penyerangan.

Sementara itu, Jerman saat ini masih belum stabil betul performanya di bawah asuhan pelatih baru, Hansi Flick, yang masuk menggantikan Joachim Loew sejak dua tahun lalu.

Namun, Die Mannschaft adalah negara yang punya tradisi hebat di level Piala Dunia. Bahkan, mereka adalah negara pertama yang berhasil lolos ke Qatar.

Performa Jerman tahun ini kurang baik karena terlalu banyak menelan hasil imbang di UEFA Nations League. Tetapi dalam ujicoba terakhir jelang Piala Dunia Qatar mereka berhasil menang 1-0 atas Oman.

Sedangkan Jepang kali ini mengincar hasil maksimal setelah tersingkir menyakitkan di Piala Dunia Rusia lalu. Berbekal bintang mereka yang tampil di Eropa tentu tak aneh kalau Jepang ingin lolos dari fase grup.

Dinahkodai pelatih lokal, Hajime Moriyasu, kini skuad Jepang diisi pemain seperti Daizen Maeda, Takuma Asano, Takumi Minamino, Takefusa Kubo, hingga Maya Yoshida.

Saat ini, Jepang sedang menjadi salah satu kekuatan besar benua Asia. Bahkan rival besarnya di kawasan, Korea Selatan, berhasil mereka kalahkan 3-0 pada Juli lalu. Tak hanya itu, negara kuat seperti Amerika Serikat pun tumbang di tangan mereka.

Sedangkan Kosta Rika sudah pasti ingin kembali mengejutkan seperti di Piala Dunia 2014 ketika lolos dari fase grup sebagai juara grup, mengangkangi Uruguay, Italia serta Inggris.

Jadi berada di grup neraka bukan hal baru bagi skuad asuhan Luis Fernando Suarez, yang diisi pemain seperti Keylor Navas, Jewison Bennette, Bryan Ruiz, serta Joel Campbell.

Penampilan Kosta Rika di tahun 2022 ini pun sangat moncer. Hanya kalah satu kali sepanjang tahun, bahkan selalu dapat hasil positif di tiga pertandingan persahabatan terakhir.

Imbang 2-2 lawan Korea Selatan, menang 2-1 atas Uzbekistan dan terakhir menang 2-0 atas Nigeria. Sudah pasti Kosta Rika bisa jadi kejutan.

Grup lain yang harus dinantikan adalah persaingan di Grup H yang diisi oleh negara-negara kuat seperti Portugal, Uruguay, Ghana dan Korea Selatan.

Untuk Portugal, tentu saja tidak usah dipertanyakan lagi. Sosok Cristiano Ronaldo sudah pasti menjadi pemain yang performanya patut dinantikan, apalagi setelah berbagai drama di Manchester United.

Portugal juga diperkuat Bruno Fernandes, Bernardo Silva, Joao Felix, Diogo Dalot, sampai pemain muda AC Milan yang tengah jadi andalan, Rafael Leao.

Portugal sendiri tampil bagus selama 2022 ini hanya dua kali kalah dan sekali imbang dalam sembilan pertandingan.

Uruguay juga masih menjadi negara yang patut diperhitungkan. Perlu diingat, Luis Suarez cs selalu lolos dari fase grup dalam tiga edisi Piala Dunia terakhir.

Kombinasi pemain tua-muda akan jadi andalan. Mulai dari Edinson Cavani hingga generasi terbaru seperti Darwin Nunez hingga Ronald Araujo bakal jadi andalan wakil Amerika Selatan ini.

Dibanding Portugal, Uruguay di tahun 2022 lebih menawan karena hanya hanya sekali kalah dan sekali imbang dalam sembilan pertandingan.

Tak heran, kedua negara ini sangat diunggulkan lolos dari fase grup.

Kendati demikian, sisa negara lain seperti Korea Selatan dan Ghana juga bisa jadi kekuatan mengejutkan.

Son Heung-min sudah pasti menjadi andalan Korea Selatan meski sempat alami cedera beberapa pekan lalu. Penyerang ini diharapkan bisa memperlihatkan kehebatan seperti di Tottenham Hotspur.

Dengan racikan handal Paulo Bento, Taeguk Warriors diprediksi bisa mengejutkan. Apalagi ada pemain jebolan liga Eropa lain seperti Kim Min-jae, Hwang Hee-chan, hingga Hwang In-beom.

Apalagi mereka berhasil raih hasil positif dalam tiga laga persahabatan terakhir jelang Piala Dunia. Imbang 2-2 lawan Kosta Rika, menang 1-0 atas Kamerun dan 1-0 atas Islandia.

Ghana juga bakal jadi ancaman dan tidak bisa dianggap tim kacangan. Wakil Afrika ini sedang melakukan regenerasi dengan pemain-pemain yang didominasi jebolan Eropa.

Pemain-pemain milik Premier League akan jadi kekuatan Ghana, mulai dari Tariq Lamptey (Brighton & Hove Albion), Daniel Amartey (Leicester City), Thomas Partey (Arsenal), hingga penyerang senior, Jordan Ayew (Crystal Palace).

Namun, tim asuhan Otto Oddo ini performanya kurang bagus sepanjang 2022 ini. Hanya bisa menang 3 kali. Tapi bagusnya, mereka berhasil menang dalam dua laga ujicoba terakhir melawan Nikaragua (1-0) dan Swiss (2-0).

Jadwal Grup E

• 23 November 2022:

Jerman vs Japan - 18.00 WIB

Spanyol vs Kosta Rika - 23.00 WIB

• 27 November 2022:

Jepang vs Kosta Rika - 17.00 WIB

• 28 November 2022 dini hari:

Spanyol vs Jerman - 02.00 WIB

• 2 Desember 2022 dini hari:

Jepang vs Spanyol - 02.00 WIB

Kosta Rika vs Jerman - 02.00 WIB

Jadwal Grup H

• 24 November 2022:

Uruguay vs Korea Selatan - 20.00 WIB

Portugal vs Ghana - 23.00 WIB

• 28 November 2022:

Korea Selatan vs Ghana - 20.00 WIB

• 29 November 2022 dini hari:

Portugal vs Uruguay - 02.00 WIB

• 2 Desember 2022:

Ghana vs Uruguay - 22.00 WIB

Korea Selatan vs Portugal - 22.00 WIB