Liputan6.com, Jakarta - Timnas Argentina bakal menghadapi laga perdana Grup C kontra Arab Saudi dalam Piala Dunia Qatar 2022, Selasa (22/11/2022). Duel antara kedua kesebelasan dijadwalkan berlangsung di Lusail Stadium mulai pukul 17.00 WIB.
Kapten Timnas Argentina Lionel Messi pun buka suara soal kondisinya jelang pertandingan tersebut. Pemain Paris Saint-Germain (PSG) mengku dirinya berada dalam kondisi apik, baik secara fisik maupun mental.
Baca Juga
Sebelumnya, La Pulga sempat dikhawatirkan tak bisa membela negaranya di ajang sepak bola bergengsi empat tahunan. Pasalnya Messi absen hadir dalam sesi latihan tim yang dibuka untuk media beberapa waktu lalu.
Advertisement
Eks bintang Barcelona konon berlatih secara terpisah pada Jumat dan Sabtu waktu setempat. Messi pun segera menepis kecemasan penggemar soal penampilannya, dengan muncul dalam sesi konferensi pers yang digelar Senin (21/11/2022) lalu.
“Saya merasa sangat baik dari segi fisik fisik, saya sedang berada dalam momen yang luar biasa. Baik dalam hal personal (mental) maupun disik, saya tidak memiliki masalah apapun,” kata Messi seperti dilansir dari Al Jazeera.
“Saya dengan orang-orang membicarakan saya yang berlatih secara terpisah. Itu karena ada sesuatu saya alami, tetapi tidak ada hal aneh yang terjadi. (Keputusan) itu hanay untuk antisipasi saja,” sambung pesepak bola berusia 35 tahun.
Sekadar informasi, Piala Dunia 2022 memang menjadi momen penting buat La Pulga. Sebabnya, eks bintang Barcelona menyatakan kompetisi edisi ini kemungkinan bakal menjadi panggung terakhirnya di FIFA World Cup.
Megabintang asal Argentina pun diprediksi bakal berupaya mati-matian untuk tampil maksimal. Raihan trofi Piala Dunia 2022 Qatar diperlukan demi melengkapi torehan prestasinya sebelum resmi memutuskan untuk gantung sepatu.
Tetap Rileks
Meski memiliki cita-cita besar, Messi nampaknya tak mau terlalu tertekan. Pemain Timnas Argentina berupaya untuk tetap rileks jelang melakoni laga melawan Arab Saudi.
Al Jazeera mengungkap Messi bahkan tidak mempersiapkan diri secara khusus di turnamen sepak bola paling akbar ini. Sang pemain agaknya lebih ingin menikmati permainan jelang memasuki masa-masa akhir dalam kariernya.
“Saya tidak melakukan sesuatu yang istimewa. Saya hanya menjaga diri saya dan bekerja seperti yang telah saya lakukan sepanjang karier saya selama ini,” tuturnya.
“(Saya) menyadari bahwa ini adalah momen spesial karena ini kemungkinan bakal menjadi Piala Dunia terakhir saya, kesempatan terakhir bagi saya untuk mencapai impian besar yang saya dan kita semua miliki,” pungkas penggawa Les Parisiens.
Advertisement
Tantangan Timnas Argentina
Seperti diketahui, Timnas Argentina sebelumnya telah berhasil merengkuh trofi juara Copa America 2021. Piala Dunia edisi ini pun menjadi kesempatan baru buat La Albiceleste untuk mengukuhkan kejayaan mereka di level global.
Pelatih Timnas Atgentina Lionel Scaloni menyadari ada tantangan besar yang harus dihadapi timnya selama berkiprah di Qatar. Laga pebuka kontra Arab Saudi pun menjadi ujian pertama bagi Lionel Messi dan kawan-kawan di kompetisi tersebut.
“Kami mengenal Arab Saudi dengan baik. Mereka adalah tim yang sangat bagus, tim yang kuat secara teknis dengan pemain cepat. Mereka akan mempersulit kami,” ujar Scaloni, seperti dikutip Analyst.
“Selain itu, ini adalah pertandingan pertama kami di Piala Dunia, yang selalu sulit. Akan tetapi, ini FIFA World Cup, sehingga setiap pertandingan (memang pasti) sukar,” tuturnya lagi.
Peringatan Aguero
Eks bintang Timnas Argentina Sergio Aguero juga sempat memberi peringatan kepada Lionel Messi dan kolega jelang laga perdana. Menurutnya, pertandingan melawan Arab Saudi bakal menjadi salah satu duel paling rumit di Piala Dunia Qatar 2022.
“Saya pikir pertandingan pertama melawan Arab Saudi bakal menjadi (laga) yang paling rumit karena ini merupakan debut kami,” ujar eks pemain Manchester City dalam wawancaranya dengan Stake, seperti dilansir dari Daily Mail.
Aguero menilai La Albiceleste tak boleh memandang remeh calon lawannya. Meski Argentina lebih diunggulkan di atas kertas, ia tak ingin skuad racikan Lionel Scaloni justru tergocek saat menghadapi Arab Saudi.
“Orang-orang mungkin berpikir itu akan mudah. Namun, hal semacam ini pernah terjadi pada kami (Timnas Argentina) tahun 2014. Saat itu, fase pertama terlihat mudah, tetapi kami akhirnya harus (susah payah) mengalahkan Iran (1–0) di saat-saat terakhir.”
“Sangat penting (bagi La Albiceleste) untuk mengalahkan Arab Saudi sekaligus mendapatkan kepercayaan diri,” sambung eks pesepak bola berusia 34 tahun tersebut.
Advertisement