Gagal di Piala Dunia 2022, Sergio Busquets Mundur dari Timnas Spanyol

Liputan6.com, Jakarta - Pemain veteran kembali meninggalkan panggung sepak bola internasional menyusul Piala Dunia 2022. Giliran Sergio Busquets yang memutuskan gantung sepatu membela Spanyol.

"Saya ingin mengumumkan bahwa setelah hampir 15 tahun dan 143 pertandingan, saatnya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional," tulis gelandang Barcelona berusia 34 tahun itu melalui media sosial, Jumat (16/12/2022).

Busquets adalah anggota terakhir tim juara Piala Dunia 2010 yang mundur dari Spanyol. Dia juga bagian tim yang mengangkat gelar Piala Eropa 2012.

Pemain Barcelona tersebut semula berharap menjadi pesepak bola Negeri Matador pertama yang memenangkan dua gelar Piala Dunia. Namun, Spanyol dikalahkan Maroko 0-3 (0-0) dalam drama adu penalti di perdelapan final.

Menjadi kapten Spanyol untuk Piala Dunia Qatar 2022, dia hanya kalah dari Iker Casillas (167) dan Sergio Ramos (180) dalam hal koleksi caps.

"Merupakan suatu kehormatan untuk mewakili tim nasional dan membantu mengangkatnya lebih tinggi, menjadi juara Eropa dan Dunia. Menjadi kapten dan telah memainkan begitu banyak pertandingan dengan tingkat kesuksesan tertentu dan selalu berusaha melakukan yang terbaik." tulis Busquets.

Debutnya di bawah Vicente del Bosque pada tahun 2009, Busquets membentuk kemitraan yang sukses dengan Xabi Alonso di lini tengah Spanyol. Dia menjadi bagian dari tim ikonis Spanyol yang mendominasi sepak bola internasional.

Busquets bukan satu-satunya pemain yang mundur setelah gagal bicara banyak di Piala Dunia 2022. Sebelumnya Eden Hazard mengumumkan pensiun dari Belgia, hanya beberapa hari setelah tim tersingkir dari fase grup.

"Terima kasih atas dukungan Anda yang tidak tertandingi. Terima kasih atas semua kebahagiaan yang dibagikan sejak 2008. Saya telah memutuskan untuk mengakhiri karier internasional saya. Para pengganti sudah siap. Saya akan merindukan kalian," kata Hazard.

Hazard melakoni debutnya untuk Belgia pada tahun 2008 saat masih remaja. Dia telah mengoleksi total 126 penampilan dan mencetak 33 gol di semua kompetisi.

Pemain Real Madrid itu memimpin generasi emas Belgia, yang pencapaian terbaik adalah mencapai semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia.

Pada turnamen di Qatar, Belgia langsung tersisih di fase grup. Mereka kalah bersaing melawan Maroko dan Kroasia.

Final Piala Dunia 2022 juga jadi penampilan terakhir Lionel Messi bersama Argentina. Megabintang itu memang sudah menginjak usia yang tak lagi muda.

Kendati demikian, rekan setimnya di La Albiceleste, Emiliano Martinez dan Cristian Romero tak setuju dengan gagasan Messi pensiun dari Piala Dunia. Keduanya berharap La Pulga masih mau memimpin Tim Tanggo hingga perhelatan FIFA World Cup empat tahun mendatang.

“Bagi saya, dia bisa bermain sampai usia 50 tahun. Dia terlihat sangat tajam dan bagus,” ujar kiper Timnas Argentina Emiliano Martinez kepada FootballersLives.tv, dilansir dari Daily Mail.

“Dia membuat segalanya terlihat mudah (meskipun sebenarnya) itu adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan. Melihat betapa bagusnya dia melesakkan bola adalah sesuatu (yang luar biasa). Kaki kirinya itu. Dia kecil tapi sangat kuat,” sambung dia.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Romero. Pemain Tottenham Hotspur itu megisyaratkan dirinya belum rela untuk berpisah dengan Lionel Messi dalam waktu dekat.

“Saya harap ini bukan Piala Dunia terakhirnya. Masalah ini selalu muncul dan kami katakan bahwa kami akan memintanya (Messi) untuk tidak mundur,” tutur bek berusia 24 tahun, seperti dikutip dari pemberitaan Daily Mail.