Bola Ganjil: Rekor Unik Barcelona, Real Madrid Cuma Bisa Gigit Jari

Barcelona dan Real Madrid menciptakan salah satu rivalitas terbesar di dunia sepak bola. Tidak hanya di Spanyol, sengketa mereka juga merambah ke pentas regional.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 13 Jan 2023, 00:30 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2023, 00:30 WIB
Foto: Barcelona Keok dari Real Madrid di Laga El Clasico Perdana Robert Lewandowski
Barcelona dan Real Madrid bertarung dalam rivalitas bertajuk El Clasico. (AP/Bernat Armangue)

Liputan6.com, Jakarta - Barcelona dan Real Madrid menciptakan salah satu rivalitas terbesar di dunia sepak bola. Tidak hanya di Spanyol, sengketa mereka juga merambah ke pentas regional.

Perseteruan El Azulgrana dan Los Blancos bisa dilihat pada trofi. Barcelona bertakhta 26 kali di La Liga, berbanding 35 milik Real Madrid.

Tertinggal di ajang tersebut, Barcelona menebus dengan menguasai Copa del Rey dalam 31 kesempatan. Sementara Real Madrid baru berjaya 19 kali.

Pada ajang lain, koleksi gelar mereka tidak terlalu berbeda. Di Piala Liga Spanyol, yang bergulir tahun 1982-1986, Barcelona mampu memenangkannya dua kali. Real Madrid cuma menguasai satu edisi.

Sedangkan Supercopa de Espana alias Piala Super Spanyol, Barcelona unggul 13 berbanding 12.

Selain prestasi di lapangan, dua tim yang bertarung pada duel bertajuk El Clasico ini juga saling sikut dalam aspek lain, termasuk ekonomi. Keduanya bersaing untuk menentukan siapa yang lebih kaya.

Real Madrid boleh tertawa karena saat ini berada pada posisi lebih stabil ketimbang musuh bebuyutan. Namun, Barcelona punya kelebihan yang tidak mungkin disamai Real Madrid.

 

Tak Pernah Absen di Eropa

Liga Champions Inter Milan vs Barcelona
Bek Barcelona Alejandro Balde dan gelandang Inter Milan Nicolo Barella berlari mengejar bola pada matchday ketiga Grup C Liga Champions 2022/2023 di Giuseppe Meazaa, Rabu dini hari WIB (5/10/2022). Gol kemenangan tim wakil Italia dilesakkan Hakan Calhanoglu. (AP Photo/Antonio Calanni)

Barcelona selalu berpartisipasi di panggung regional sejak hadirnya kompetisi internasional melalui Piala Champions (cikal Liga Champions) dan Piala Fairs (buyut Liga Europa) pada 1955/1956.

El Azulgrana selalu berpartisipasi di tiap musim, baik itu di Piala/Liga Champions, Piala Fairs/UEFA/Liga Europa, hingga Piala Winners.

Dari partisipasi 68 musim berturut-turut tersebut, Barcelona menjuarai Liga Champions lima kali, menguasai Piala Winners dalam empat kesempatan, serta mendominasi tiga edisi Piala Fairs.

 

Sempat Absen 2 Kali

Shakthar vs Real Madrid
Mykhaylo Mudryk dari Shakhtar, kanan, dan Antonio Rudiger dari Real Madrid berebut bola selama pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Shakhtar Donetsk dan Real Madrid di stadion Polish Army Stadium di Warsawa, Polandia, Selasa, 11 Oktober 2022. (AP Photo /Michal Dyjuk)

Real Madrid tidak mungkin menyamainya karena sempat terpeleset. Mereka hanya menduduki posisi sembilan pada Liga Spanyol 1976/1977. Los Blancos juga tersisih di babak tiga Copa del Rey. Artinya, Real Madrid absen di Eropa pada 1977/1978.

Nestapa serupa terulang pada 1995/1996. Real Madrid terdampar di peringkat enam La Liga dan tergusur di 16 besar Copa del Rey, sehingga menghilang dari ajang regional musim berikutnya.

Catatan ini sedikit menodai prestasi Real Madrid yang tercatat sebagai tim tersukses pada ajang antarklub paling bergengsi Eropa dengan 14 gelar.

Infografis Hadiah Champions
Infografis Hadiah Champions (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya