Liputan6.com, Jakarta - Penampilan Chelsea belum juga menunjukkan perubahan berarti sepanjang tahun ini. The Blues masih terpuruk dan kerap kesulitan mencetak gol pada setiap pertandingan yang dilalui di Liga Inggris.
Kehadiran pelatih baru, Graham Potter juga tak banyak membawa perubahan. Begitu juga dengan suplai amunisi baru di bursa transfer. Para pemain The Blues seakan sulit menemukan posisi gawang lawan.
Baca Juga
Sepanjang 2023, The Blues baru mencetak 4 gol dari 10 laga di liga Inggris. Dengan satu kemenangan melawan Crystal Palace, kini Chelsea pun semakin jauh terlempar dari posisi empat besar. Di papan klasemen, The Blues untuk sementara menempati urutan ke-10 dengan total 31 poin dari 23 laga.
Advertisement
Dalam urusan menjebol gawang tim-tim Liga Inggris, Real Madrid justru lebih unggul dari Chelsea. Los Blancos tahun ini sudah mencetak 5 gol saat bertemu Liverpool pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Dalam duel ini, pasukan Carlo Ancelotti menang telak dengan skor 5-2.
Dua gol yang dicetak oleh Vinicius Jr dan Karim Benzema, serta gol tunggal dari Eder Militao sekaligys memberikan Madrid modal besar untuk digunakan di leg kedua nanti. Sebaliknya, The Reds sendiri memiliki tugas yang sangat berat saat bertandang ke Santiago Bernabeu pada leg kedua nanti.
Keterpurukan Chelsea tentu jadi beban berat bagi sang pelatih, Potter. Kemampuan manajer yang didatangkan ke Stamford Bridge untuk menggantikan Thomas Tuchel itu mulai diragukan oleh fans.
Dewan Chelsea Adakan Pertemuan Dengan Graham Potter
Menyikapi keterpurukan Chelsea, sang pemilik Todd Boehly dan Behdad Eghbali menggelar pertemuan darurat dengan Graham Potter pada Selasa (21/2/2023). Mereka duduk bersama untuk mengetahui bagaimana rencana pelatih asal Inggris tersebut dalam mengubah nasib The Blues ke depannya
Mengutip dari Metro.co.uk, tidak tanda-tanda pemencatan yang mencuat dari pertemuan itu. Sikap mereka masih sama. Baik Boehly maupun Eghbali bakal mendukung Potter di tengah keterpurukan Chelsea.
Advertisement
Komentar Paul Merson
Sementara itu, Pundit Sky Sports, Paul Merson, menganggap para pemain Chelsea terlalu bermain individu. Itu terlihat saat The Blues keok di tangan tim juru kunci Liga Inggris, Southampton. Menurut Merson, dalam laga tersebut, Chelsea tidak bermain sebagai sebuah tim yang membutuhkan kemenangan.
Pria berusia 54 tahun itu juga menyoroti penampilan para pemain yang didatangkan di era Potter. Salah satunya adalah Mykhailo Mudryk yang memulai karirnya di Chelsea dengan buruk. Penyerang dari Ukraina tersebut diboyong Chelsea dari Shakhtar Donetsk dengan harga mencapai 89 juta poundsterling.
Merson menilai seharusnya dengan harga sebesar itu Mudryk tidak perlu beradaptasi lagi di klub barunya.
"Mereka membeli Mykhailo Mudryk dengan biaya 89 juta poundsterling, tampil selama 20 menit dan ia tidak menunjukkan apa-apa. Seharusnya dengan uang sebesar itu kita tidak perlu menunggunya untuk beradaptasi,” tutur Merson kepada SkySports.
Pemain berusia 22 tahun tersebut hingga saat ini masih belum mencatatkan gol atau assist dari lima penampilannya bersama Chelsea.