Sheikh Jassim Lepaskan Penawaran yang Lebih Tinggi Untuk Mengambil Alih Manchester United

Keputusan Sheikh Jassim tersebut dinilai merupakan langkah untuk mengalahkan kompetitor utama mereka, INEOS.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 18 Mei 2023, 06:54 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2023, 06:30 WIB
Sheikh Jassim Bin Hamad Al-Thani
Sheikh Jassim Bin Hamad Al-Thani belum menyerah untuk mengejar kepemilikan Manchester United (AFP/Karim Jaafar)

Liputan6.com, Jakarta - Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dikabarkan telah mengajukan tawaran keempat yang bernilai lebih tinggi untuk membeli Manchester United. Seperti diketahui, pada akhir bulan April lalu

Sheikh Jassim serta Sir Jim Ratcliffe melalui perusahaannya INEOS telah mengajukan tawaran ketiga dan terakhir mereka untuk mengambil alih klub peraih 13 gelar Liga Inggris tersebut.

Tawaran baru bos Qatar Islamic Bank itu diyakini mendekati 5 miliar poundsterling tetapi kurang dari valuasi keluarga Glazer sebesar 6 miliar poundsterling. Dilansir dari Sky Sports, tawaran tersebut telah diajukan ke Raine Group, bank investasi yang berbasis di New York yang bertugas mengawasi proses penjualan klub pada Selasa pagi waktu setempat.

Keputusan Sheikh Jassim tersebut dinilai merupakan langkah untuk mengalahkan kompetitor utama mereka, INEOS yang beberapa waktu ke belakang disebut-sebut berada di posisi terdepan untuk mengakuisisi Man United.

Penawaran Ratcliffe diketahui bukan untuk membeli 100 persen klub melainkan hanya saham mayoritasnya saja. Keluarga Glazer pun berkesempatan untuk memegang 20 persen saham klub di dalam kesepakatan tersebut.

Dalam penawaran terbarunya, Sheikh Jassim percaya tawarannya sangat kompetitif dan dapat membawa manfaat besar bagi Manchester United, termasuk melunasi utang klub senilai hampir 1 miliar poundsterling dan dana terpisah untuk membangun kembali Old Trafford, area sekitar dan tempat latihan klub Carrington.

Tidak Pantas

Suporter MU Protes Kepemilikan Klub oleh Keluarga Glazer
Para pengunjuk rasa berbaris menuju stadion Old Trafford untuk berdemonstrasi menentang pemilik Manchester United menjelang pertandingan Liga Inggris melawan Liverpool di Old Trafford, pada Senin, 22 Agustus 2022. Protes besar-besaran oleh penggemar MU sebelum kick-off ditujukan kepada pemilik klub, keluarga Glazer. (Foto oleh ANTHONY DEVLIN / AFP)

Sementara itu, kepala reporter Sky Sports Kaveh Solhekol menilai apa yang terjadi dalam proses penjualan Manchester United selama kurang lebih enam bulan ke belakang sangat tidak pantas bagi klub sebesar itu. Ia menilai keluarga Glazer hanya memikirkan kepentingan pribadinya tanpa mempertimbangkan apa yang terbaik bagi klub.

“Apakah mereka akan mempertimbangkan apa yang terbaik untuk Manchester United atau mereka hanya memikirkan kepentingan mereka sendiri? Mereka harus memikirkan apa yang baik untuk klub karena proses ini sama sekali tidak bermartabat,” tegas Solhekol.

“Tidak pantas bagi klub sebesar Manchester United untuk diperlakukan seperti itu. Hal ini telah membayangi semua orang, manajer, staf kepelatihannya serta para pemain selama enam bulan,” sambungnya.

Timeline Proses Penjualan Man United

Foto: Sir Jim Ratcliffe, Miliarder Inggris yang Dikabarkan Tertarik Beli Manchester United
Sebagaimana diketahui, penjualan saham Glazer ini tampaknya merupakan respons dari pemilik klub atas desakan para penggemar Manchester United. Para penggemar Setan Merah sendiri kini tengah melancarkan aksi protes dengan mengancam akan mengosongkan Old Trafford pada laga kontra Liverpool nanti. (AFP/Valery Hache)

22 November 2022: Keluarga Glazer mengonfirmasi bahwa mereka terbuka untuk penjualan klub tetapi opsi lain termasuk investasi baru akan dipertimbangkan.

17 Februari 2023: Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani mengajukan tawaran untuk bersaing dalam mengambil alih Man United.

18 Februari 2023: Dana lindung nilai AS Elliott Management mengajukan proposal untuk investasi di Man United.

28 Februari 2023: Glazers membagi penjualan setelah tawaran gagal memenuhi valuasi 6 miliar poundsterling.

5 Maret 2023: Sheikh Jassim dan Ratcliffe berhasil lolos ke tahap proses selanjutnya bersama dengan penawar yang tidak disebutkan namanya.

10 Maret 2023: Elliott Management berhasil lolos ke tahap kedua porses penjualan Man United.

16 & 17 Maret 2023: Grup Qatar dan Sir Jim Ratcliffe bertemu Raine Group di Old Trafford sebelum diberi akses ke informasi keuangan terperinci. Sheikh Jassim Menjauh.

22 Maret 2023: Raine Group memperpanjang batas waktu untuk penawaran kedua setelah permintaan dari Sheikh Jassim dan Ratcliffe. Elliott Management sudah membuat penawaran saham minoritas sebelum tenggat waktu yang melunak.

23 Maret 2023: Ratcliffe membuat penawaran keduanya.

24 Maret 2023: Sheikh Jassim membuat penawaran keduanya.

11 April 2023: Glazers membawa proses penjualan ke babak ketiga dengan semua pihak yang tertarik diminta untuk memberikan penawaran finalnya pada akhir bulan April.

28 April 2023: Sheikh Jassim mengajukan tawaran rekor dunia. Ratcliffe juga mengajukan penawarannya sebelum tenggat waktu.

16 Mei 2023: Sheikh Jassim kembali dengan tawaran keempat mendekati 5 miliar poundsterling. Proposal INEOS memvaluasi Man United dengan harga lebih tinggi tetapi bukan untuk mengakuisisi seluruh klub dan akan memberi Glazers kesempatan untuk mempertahankan 20 persen saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya