Liputan6.com, Jakarta - Liverpool siap bersaing dengan Real Madrid untuk mendatangkan Kylian Mbappe dengan tawaran besar, menurut agen sepak bola Marco Kirdemir.
Mbappe berpotensi diusir dari Paris Saint-Germain musim panas ini, kecuali dia setuju untuk menandatangani kontrak baru. Pasalnya, PSG tidak mau Mbappe pergi pada 2024 mendatang saat kontraknya habis. Jika itu terjadi, PSG akan merugi karena mereka tidak akan mendapatkan apa-apa.
Baca Juga
Mbappe telah menerbitkan surat terbuka kepada PSG, yang merinci rencananya untuk menyelesaikan tahun terakhir kontraknya dan pergi dengan status bebas transfer. Namun, berbagai laporan menunjukkan bahwa langkah itu tidak diterima pemilik klub.
Advertisement
Alih-alih membiarkan pemain berusia 24 tahun itu membiarkan ikatan kerjanya habis, PSG diharapkan menguangkan selagi bisa musim panas ini.
Real Madrid dianggap berada di antrean terdepan setelah bertahun-tahun menunjukkan minat, tetapi Liverpool juga telah dikaitkan di masa lalu.
Kirdemir, yang dikatakan memiliki hubungan yang dekat dengan tokoh senior di PSG, mengatakan kepada Marca bahwa Nasser Al Khelaifi sangat marah.
“Saya telah berbicara dengan orang-orang yang dekat dengan keluarga Qatar yang menjalankan klub dan mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka sangat marah," kata Kirdemir.
"Mereka menginginkan dan memiliki keyakinan bahwa dia akan memperbaharui kontrak. Mereka sangat kecewa," sambungnya.
Agen itu kemudian menjelaskan bahwa Los Blancos tidak akan bebas bermain dalam bernegosiasi dengan Mbappe. Sebab, Liverpool bersedia membayar dengan harga tinggi untuk mendapatkan kapten Prancis itu.
"Liverpool bersaing dengan Real Madrid dan ingin membayar mahal Mbappe," tambahnya.
Laporan tersebut menjelaskan bahwa mungkin diperlukan tawaran kolosal sebesar 258 juta poundsterling untuk menyelesaikan kesepakatan, yang akan menghapus rekor klub 85 juta pounsterling yang dibayarkan untuk Darwin Nunez musim panas lalu.
PSG Minta Rp1,6 Triliun untuk Kylian Mbappe
Jika Mbappe mengalah dan mengambil opsi 12 bulan tersisa di kontrak, PSG diduga sudah berjanji kepadanya bahwa dia dapat pindah ke klub lain tahun depan. Dengan catatan, mereka membayar setidaknya 100 juta euro atau sekitar Rp 1,6 triliun.
Namun, jika mantan bintang muda Monaco ini tetap bersikukuh dan terus menolak upaya klub untuk mengikatnya, PSG akan melakukan segala cara untuk melepasnya sebelum penutupan bursa transfer musim panas ini.
Advertisement
Real Madrid Pantau Kylilan Mbappe di Bursa Transfer
Real Madrid, yang gagal dengan tawaran 137 juta poundsterling untuk Mbappe pada 2021, telah berada dalam kondisi waspada dengan saga kontrak superstar PSG itu. Los Blancos harus merekrut pengganti permanen untuk Karim Benzema setelah kepindahan pemenang Ballon d'Or itu ke Al-Ittihad.
Real Madrid telah mendatangkan Joselu dari Espanyol dengan status pinjaman selama semusim. Tapi, dengan usia 33 tahun, pemain timnas Spanyol itu tidak akan menjadi pilihan jangka panjang.
Karena itu, Real Madrid akan mencoba kembali memboyong Mbappe ke Santiago Bernabeu.
Presiden Prancis Tak Bisa Menahan Kylian Mbappe
Mbappe menegaskan Presiden Prancis Emmanuel Macron tidak punya pengaruh pada pilihan karirenya. Melansir dari Sky Sports, Mbappe merasa kesal ketika ditanya mengenai masa depannya bersama PSG.
“Pengaruh apa yang dimiliki Presiden? Pada karier saya hingga hari ini, pada 2023, tidak ada. Ia ingin saya tetapi di Paris, tujuan saya adalah bertahan. Kami berada di gelombang yang sama,” kata Mbappe seperti dikutip dari Sky Sports.
Advertisement