Ingin Lolos Seleksi Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti Beri Syarat Berat untuk Pemain Diaspora

Bima Sakti menegaskan semua pemain Timnas Indonesia U-17 termasuk diaspora harus memenui kriteria agar lolos dari seleksi. PSSI terus mencari pemain terbaik untuk skuad Piala Dunia U-17.

oleh Defri Saefullah diperbarui 18 Jul 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2023, 14:00 WIB
Latihan Timnas Indonesia U-17
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti (dua kiri) saat memimpin sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7/2023). Latihan tersebut digelar guna persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 yang akan digelar 10 November hingga 2 Desember 2023 di Indonesia. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-17 memanggil enam pemain diaspora atau pemain berdarah Indonesia yang tinggal di luar negeri. Enam pemain ini masuk daftar 34 pemain yang dipanggil awal oleh pelatih Timnas U-17 Bima sakti.

Keenam pemain tersebut yaitu Welberlieskott de Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang. Banyak yang menyangka pemain diaspora bakal lolos dengan mudah.

Namun Bima Sakti mengatakan semua pemain tetap harus memenuhi persyaratan untuk lolos seleksi Timnas Indonesia U-17. Bahkan, eks gelandang Persema Malang ini memasang syarat yang berat untuk pemain diaspora.

"Kalau memang mereka bagus dibandingkan anak-anak yang sudah ada, ya akan saya ambil. Kalau enggak, lebih baik kita ambil anak-anak lokal yang telah berjuang di akademi dan SSB (Sekolah Sepak Bola)," kata Bima Sakti seperti dikutip situs PSSI.

"Kita sudah sampaikan bahwa kriteria utama pasti kualitas. Kemudian sesuai posisi, (misalnya) postur tubuh harus seperti bek. Kiper mutlak (tingginya) 180 cm ke atas," tukas Bima Sakti menambahkan.

 

Timnas Indonesia Terus Dipoles

Latihan Timnas Indonesia U-17
Pemain Timnas Indonesia U-17 mengikuti internal game dalam sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7/2023). Latihan tersebut digelar guna persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 yang akan digelar 10 November hingga 2 Desember 2023 di Indonesia. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

 

Pada Sabtu (15/7/2023), Timnas U-17 menggelar internal game di lapangan Senayan Jakarta.Pada kesempatan tersebut pelatih Bima Sakti mencoba seluruh pemain untuk dimainkan.

Saat ini, Garuda Asia julukan timnas Indonesia U-17 Indonesia masih dalam proses seleksi di pemusatan latihan (TC) di Jakarta hingga 28 Agustus mendatang. Internal game berlangsung selama 2x40 menit.

"Materi latihan setiap akhir pekan ada internal game, dan ini sebenarnya kita baru dua hari latihan. Kondisi pemain memang belum sempurna, hal ini wajar karena ada pemain yang sudah lama tidak latihan," kata Bima.

"Ada beberapa pemain yang kram, ada yang kondisinya menurun, itu jadi evaluasi buat kita."

 

Promosi Degradasi di Timnas Indonesia U-17

Latihan Timnas Indonesia U-17
Pemain Timnas Indonesia U-17 mengikuti sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7/2023). Latihan tersebut digelar guna persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 yang akan digelar 10 November hingga 2 Desember 2023 di Indonesia. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

 

Pada seleksi TC awal ini, Bima Sakti memanggil 34 pemain, termasuk enam dari diaspora, yaitu pemain keturunan atau pemain yang tinggal di luar negeri.

"Rencananya kita ada promosi degradasi karena ingin mencoba memberi kesempatan dari para pemain yang mengantri termasuk yang dari luar (diaspora) saat ini begitu banyak. Kita juga sudah melihat kondisi mereka-mereka yang telah diberi kesempatan," ujarnya.

Saat ini, PSSI sedang melakukan seleksi terbuka di 12 kota dengan dibantu oleh klub dan Asprov tuan rumah setempat. Nantinya para pemain yang terpilih akan bergabung di seleksi timnas U-17 Indonesia di Jakarta pada awal Agustus mendatang.

 

Erick Thohir Jamin Tak Ada Pemain Titipan

Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-17
Pelatih Indra Sjafri bersama 200 peserta seleksi Timnas Indonesia U-17 di Bali United Training Center, Sabtu (15/7/2023). (Bola.com/Alit Binawan)

 

Timnas Indonesia U-17 sedang mlakukan seleksi pemain untuk mengikuti Piala Dunia U-17 2023. Seleksi pemain berlangsung di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar. Hingga hari kedua, ada 947 pemain yang diseleksi demi bisa dipanggil membela Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.

Ketua umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan antusiasime peserta seleksi di Bali luar biasa. Hal ini menunjukkan potensi bibit unggul di Bali sangat besar. Terkait dengan seleksi ini, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI mengubah konsep untuk rekrutmen Timnas U-17 yang akan disiapkan untuk Piala Dunia U-17.

Untuk mendapatkan pemain yang unggul, Erick memastikan proses seleksi ini berjalan objektif. Mantan presiden Inter Milan itu menekankan agar tidak boleh ada 'titipan' dalam seleksi pemain. "Semuanya harus sesuai kriteria," tutur Erick dalam keterangan tertulis, Minggu (16/7/2023).

Selain untuk persiapan Piala Dunia U-17, tim ini disiapkan untuk jangka panjang yaitu untuk Piala Dunia U-20 di tahun 2025. Maka dari itu, selain dari tim yang saat ini sedang melakukan TC di Jakarta, PSSI juga memberi kesempatan kepada talenta-talenta di 12 kota dan sekitarnya untuk bisa memberikan yang terbaik.

Erick menambahkan, dirinya berharap seleksi pemain hari kedua memudahkan PSSI untuk menemukan mutiara talenta dalam negeri bagi Garuda Muda.

Sementara itu, team scouting yang dipimpin Coach Indra Sjafri menyebutkan ada beberapa hal menjadi penilaian team scouting Timnas Indonesia U-17 kali ini. Para peserta bukan hanya berasal dari Pulau Dewata, melainkan daerah Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

Pemain yang Tak Lolos Disalurkan ke SSB

Seleksi Timnas Indonesia U-17 di Palembang, Sumatera Selatan, untuk Piala Dunia U-17 2023.
Seleksi Timnas Indonesia U-17 di Palembang, Sumatera Selatan, untuk Piala Dunia U-17 2023. (Bola.com/Dok.PSSI).

Selain itu, untuk pemain-pemain yang tidak memenuhi standar kualitas turnamen internasional akan disalurkan ke akademi-akademi sepak bola yang ada di Indonesia.

Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

"Ada beberapa hal yang dilakukan dari kami sebagai team scouting dalam proses seleksi ini. kami mencari pemain yang benar-benar bisa disiapkan untuk pemain tim nasional," ujar Coach Indra.

"Kami melihat baru visual belum tes fisik, psikotest dan test IQ. Proses ini hanya baru melihat bagaimana individual taktikal dia (peserta seleksi), grup taktikal dan bagaimana tim taktikalnya dia,” imbuh Coach Indra.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya