Kisah Zahaby Gholy: Dari Cikunir Menjadi Andalan Timnas U-17, Terharu Saat Menyanyikan Tanah Airku di Lapangan

Bola.com, Jakarta Muhammad Zahaby Gholy diprediksi akan menjadi bintang masa depan Timnas Indonesia. Pada usianya yang baru 16 tahun, ia telah menunjukkan potensi yang luar biasa.

Pemain yang lahir di Bekasi pada 5 Desember 2008 ini langsung bergabung dengan tim utama Timnas Indonesia untuk kelompok usia di bawah 17 tahun. Proses tersebut berlangsung dengan relatif cepat. Tahun 2024 menjadi titik penting dalam kariernya bersama skuad Garuda muda.

Zahaby Gholy berbagi cerita tentang awal mula dirinya bisa menarik perhatian Timnas Indonesia U-16 yang diasuh oleh Nova Arianto. Kemampuannya membuat Gholy bersinar ketika bermain di Piala AFF U-16 di Solo pada Juni 2024.

"Dipanggil Timnas Indonesia, awalnya ketika saya di Elite Pro Academy Persija, lawan Persebaya di Sawangan. Kemudian ada talent scouting coach Nova Arianto dan Tommy Prasetyo. Saya ikut gelombang 4 pas bulan puasa, seleksi ada 30 orang," ungkap Zahaby Gholy dalam perbincangan di kanal Youtube Podsea.

Proses seleksi tersebut akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Tidak ada yang menduga bahwa seorang anak dari Cikunir, Kota Bekasi, mampu menarik perhatian Nova Arianto. Nova kemudian memilihnya untuk bergabung dengan tim utama Timnas Indonesia U-16 yang dipersiapkan untuk berlaga di Piala AFF U-16.

Kejuaraan ini diselenggarakan di Solo dari tanggal 21 Juni hingga 4 Juli 2024. Meskipun Zahaby Goly tidak berhasil membawa Garuda Muda menjadi juara turnamen, ia sukses mencetak lima gol ke gawang lawan sepanjang turnamen berlangsung. Prestasinya ini membuatnya meraih gelar pemain terbaik di Piala AFF U-16 2024.

"Enggak nyangka sih, beneran ini bisa main di Timnas Indonesia. Penonton ramai sekali, seperti mimpi rasanya. Alhamdulillah bisa di posisi seperti ini," ungkap Gholy dengan penuh rasa syukur.

"Campur aduk, sedih, bangga, terharu. Apalagi waktu nyanyi Tanah Airku di tengah lapangan waktu selesai pertandingan. Merinding banget rasanya," tambah pemain yang sekarang memperkuat Persija Jakarta.

Zahaby Gholy mengingat dengan jelas momen ketika ia mencetak gol pertamanya untuk Timnas Indonesia U-16. Gol tersebut ia raih dari tendangan penalti saat menghadapi Laos pada hari Kamis (27/6/2024), serta gol luar biasa lainnya ke gawang Australia di babak semifinal.

"Berkesan saya meski penalti, pelatih minta siapa yang berani ngambil. Biasanya yang ngambil Evadra Florasta, tapi dia ada di bangku cadangan. Alhamdulillah saya yang eksekusi dan masuk," katanya.

Dia juga mengisahkan, "Kemudian gol jarak jauh ke gawang Australia, dari bola lemparan jauh dan rebound, pede saja saya tendang lurus ke pojok gawang. Enggak nyangka itu, terharu juga, langsung sujud syukur," kenangnya dengan penuh emosi.

Harapan Besar

Setelah menunjukkan performa gemilang di Piala AFF U-16 tahun lalu, Zahaby Gholy kembali dipercaya oleh Nova Arianto untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Gholy berperan penting dalam membantu Garuda Muda mencapai putaran final, dengan menempati posisi ketiga terbaik pada babak kualifikasi.

Dia berharap, "Semoga bisa maksimal di Piala Asia U-17 dan lolos ke Piala Dunia U-17. Saya yakin sih sama kualitas teman-teman di skuadnya," ujarnya penuh keyakinan.

Gholy menambahkan, "Impian saya bisa main di Piala Dunia, Persija atau tim manapun, yang penting harus saya jalani," jelasnya dengan penuh semangat.