Manchester United vs Brentford, Kenapa Ten Hag Masih Sabar Menunggu Gol Marcus Rashford?

Liputan6.com, Jakarta Manchester United bakal mencoba untuk mengangkat prestasi lagi saat menjamu Brentford pada pekan ke-8 Liga Inggris di stadion Old Trafford, Sabtu (7/10/2023) MU sedang terpuruk karena sudah kalah empat kali di Liga Inggris.

Kondisi Man Utd diperparah oleh keringnya gol dari Marcus Rashford. Musim lalu, penampilan MU terangkat karena gol yang dicetak oleh Rashford.

Kondisi Marcus Rashford yang sedang paceklik gol turut diperhatikan manajer MU Erik Ten Hag. Dia masih memaklumi mengapa winger andalannya ini masih kering gol.

Musim ini, Rashford baru mencetak 1 gol dari tujuh pertandingan Liga Inggris. Dia juga sama sekali belum cetak gol di Liga Champions musim ini.

Manchester United terpuruk di Liga Inggris dan Liga Champions. Pemain lain juga tampil buruk, tapi Rashford tak pelak yang paling disorot penampilannya.

"Seorang striker saat mereka tak mencetak gol, mereka butuh waktu dan itu bakal datang," ujar Ten Hag seperti dikutip Metro.

Ten Hag mengatakan Rashford butuh waktu untuk kembali tajam. Dia mengatakan gol akan datang kalau Rashford melakukan ini.

"Dia sangat berpengalaman dan kalau dia melakukan hal yang benar, begitu juga tim, momentumnya akan tiba dan dia akan onfire lagi," kata Ten Hag.

"Tak normal bisa selalu di level yang sama. Semua orang tahu kualitas dia, juga lawan, tapi kalau Rashford melakukannya dengan benar, tim juga mendukung dia, berikutnya akan tergantung dia."

Ten Hag mengatakan Rashford selalu mendapatkan dukungan penuh dari tim untuk kembali tajam. Dia mengatakan saat ini, Rashford hanya dalam masa sulit.

"Kita melihat dari beberapa pekan sebelumnya, dia bisa ambil posisi yang bagus. Dia sekrang sedikit kesulitan tapi ini akan lewat karena semua tahu kualitas dia," ujarnya.

"Semua di Manchester United mendukung dia, seluruh tim mendukung dan percaya dengan dia. Jadi dengan kepercayaan diri dan keyakinan itu, ini bakal berubah."

Musim lalu, Rashford menjadi tumpuan utama MU dalam mencetak gol maupun assists sehingga sukses menjuarai Piala Liga dan finis ketiga di Liga Inggris. Rashford musim lalu mendulang 30 gol dan memberikan 11 assists.

Akibat kinerja tim yang buruk di awal musim ini, manajer Erik ten Hag dilaporkan siap mengambil langkah tegas untuk memperbaiki prestasi tim. Salah satunya memarkir pemain inti yang minim kontribusi seperti Rashford.

The Mirror pada pertengahan pekan ini melaporkan posisi Rashford di tim utama MU kini tidak lagi aman menyusul kekalahan dari Galatasaray di Liga Champions.

Setidaknya satu anggota staf pelatih klub telah 'menyatakan keprihatinan' atas bahasa tubuh Rashford. Yang disorot dari Rashford musim ini adalah 'pengambilan keputusan' sang penyerang. Hal ini sedang banyak dibicarakan oleh anggota staf.

Rashford sering salah dalam mengambil keputusan sehingga peluang emas MU terbuang percuma. Saat kalah dari Galatasaray, Rashford melakukan kesalahan dimana dirinya memilih mengoper ketimbang menembak langsung saat sudah lepas dari kawalan pemain bertahan. Bola akhirnya malah bisa disapu pemain lawan.

Mencadangkan Rashford menjadi salah satu opsi yang bisa diambil Ten Hag untuk menjadi sebuah peringatan kepada pemain 25 tahun itu. MU masih punya banyak stok pemain depan meski Jadon Sancho tak bisa dimainkan.

Ten Hag sudah dapat menurunkan kembali Antony. Selain itu ada dua pemain muda yang bisa jadi opsi yakni Alejandro Garnacho dan Facundo Pellistri.

MU dalam posisi sulit saat ini. Di Liga Inggris mereka terpuruk di posisi 10 karena baru mendapat sembilan angka dari tujuh pertandingan awal musim. MU sudah tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Manchester City.

Selain itu di Liga Champions, mereka juga menjadi juru kunci klasemen Grup A akibat selalu kalah di dua laga awal. Sebelum dari Galatasaray, MU takluk dari Bayern Munchen.