Dikalahkan Copenhagen, Kubu Manchester United Protes Keras Kartu Merah Rashford, Wasit Dinilai Berat Sebelah

Liputan6.com, Jakarta Fans Manchester United dibuat bingung dengan kartu merah kontroversial yang diterima Marcus Rashford pada laga melawan FC Copenhagen pada laga matchday keempat Grup A Liga Champions 2023/2024 di Stadion Parken, Copenhagen, Denmark, Kamis dini hari WIB (9/11/2023).

Bagi Rashford, dikeluarkan dari lapangan adalah untuk kedua kalinya selama melakoni karier di Manchester United. Dia mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran terhadap Elias Jelert. Saat itu, United memimpin 2-0 melalui dua gol Rasmus Hojlund.

Meskipun tampaknya tidak disengaja, Rashford melakukan pelanggaran keras pada pergelangan kaki pemain Denmark itu, Wasit kemudian mengamati kejadian tersebut melalui VAR.

Gawang Manchester United akhirnya kebobolan di akhir babak pertama ketika Mohamed Elyounoussi membalaskan satu gol sebelum Diogo Goncalves menyamakan kedudukan lewat penalti setelah Harry Maguire dianggap melakukan pelanggaran.

Kartu merah Rashford membuat fans Manchester United bingung setelah blog resmi UEFA menyatakan bahwa Rashford telah dikeluarkan karena "menangkap Jelert dengan tangannya".

Melalui media sosial banyak penggemar Manchester United mengutarakan kebingungannya. "Tunggu, itu untuk lengannya??? Kalau itu kakinya, aku setuju kalau itu untuk lengannya, maka itu bukan warna merah haha."

Fans kedua menambahkan. "Mereka bahkan tidak tahu dengan apa mereka merampok kita sekarang." Ada juga yang menulis. "Anda pasti bercanda."

Namun, tampaknya hal tersebut merupakan kesalahan dari orang yang menjalankan blog UEFA dan postingan tersebut kemudian diperbarui.

Sekarang dinyatakan bahwa Rashford mendapat kartu merah karena "menangkap Jelert". Yang pasti adalah Rashford tidak akan absen untuk pertandingan besar United melawan Galatasaray di Istanbul pada 29 November.

Usai pertandingan manajer MU Erik ten Hag menilai wasit Donatas Rumsas berat sebelah dan merugikan timnya. Dia juga menyebut Rashford tidak seharusnya diusir dan dua gol terakhir Copenhagen tidak sah.

"Apakah Anda punya waktu sejam? saya rasa kami bermain sangat bagus sampai adanya kartu merah. Kartu merah mengubah segalanya. Lalu laga berjalan berbeda," ujar Ten Hag kepada TNT Sports.

"Kami kebobolan dua gol yang seharusnya tidak disahkan. Mengecewakan."

Dengan hasil ini, Man United turun ke dasar klasemen dengan baru mengoleksi 3 poin. FC Copenhagen naik ke posisi 2 dengan torehan 4 poin.

Kekalahan ini tentu membuat kans Manchester United lolos ke fase gugur semakin kecil. Namun masih ada harapan kok bagi Setan Merah lolos ke fase gugur nanti.

Di matchday kelima yang digelar 30 November nanti, Manchester United akan berhadapan dengan Galatasaray.

Untuk bisa lolos, Manchester United tidak boleh kalah di laga ini. Jika mereka menang atas Galatasaray, maka mereka akan kembali ke peringkat kedua dengan raihan enam poin.