UEFA Beri Tenggat Waktu yang Ketat, Partisipasi Manchester United di Liga Europa Makin Terancam

Liputan6.com, Jakarta Manchester United sukses merengkuh Piala FA setelah di final mengalahkan Manchester City pekan lalu. Keberhasilan Setan Merah ini tidak hanya mengamankan satu trofi, tetapi juga tiket kualifikasi Liga Europa.

Pasalnya, skuad asuhan Erik ten Hag gagal lolos ke Eropa sepenuhnya melalui jatah Liga Inggris, setelah hanya finis di posisi kedelapan. Tapi, masalah lain muncul karena Setan Merah terancam dilarang berlaga di kompetisi Eropa.

Ini terkait dengan aturan UEFA, yakni dua klub dengan kepemilikin sama tak boleh tampil di kompetisi serupa. Saat ini Sir Jim Ratcliffe dan INEOS memiliki saham di Manchester United dan klub Prancis Nice.

Persoalan tersebut ada pada Nice yang dimiliki Ratcliffe dan INEOS dengan saham mayoritas, bukan minoritas seperti di MU. Klub ini juga berhasil mengamankan tempat kelima di Ligue 1, sehingga lolos juga ke Liga Europa.

Peraturan kepemilikan tersebut biasanya berlaku untuk tim yang finis terendah di liga, seperti Manchester United. Dan, seperti dilansir The Telegraph, Ratcliffe dan grup INEOS-nya memiliki waktu hingga Senin untuk meyakinkan UEFA bahwa kedua klub miliknya harus diizinkan berkompetisi di Liga Europa musim depan.

Panel independen akan memutuskan masalah ini sebelum babak kualifikasi Liga Europa dimulai pada bulan Juli. Jika solusi tidak ditemukan, Man United akan diturunkan ke Liga Konferensi Europa karena mereka finis di posisi liga lebih rendah dari Nice.

INEOS sedang melakukan pembicaraan langsung dengan UEFA mengenai situasi ini dan mereka yakin bahwa skenario tersebut akan diselesaikan menjelang musim baru.

“Kami menyadari posisi kedua klub dan sedang berdialog langsung dengan UEFA.” pernyataan itu dibaca. “Kami yakin kami memiliki jalan ke depan untuk musim depan di Eropa.”

Menurut laporan Mirror, UEFA akan mengizinkan tim dengan pemilik yang menguasai lebih dari 30% setiap klub untuk berkompetisi di kompetisi yang sama. Saat ini Ratcliffe memiliki saham mayoritas Nice.

Sedangkan di MU, Ratcliffe melalui perusahaan INEOS sebenarnya baru memilki 27 persen saham MU. Tapi Ratcliffe berencana melakukan investasi lanjutan senilai 235 juta poundsterling yang bisa membuat jumlah sahamnya menjadi lebih dari 30 persen.

Namun laporan Mirror menambahkan MU bisa diprioritaskan tetap di Liga Europa karena menjadi juara Piala FA. Nice yang akan diturunkan ke Conference League.

Agar MU dan Nice bisa tetap main di Liga Europa bersamaan, Ratcliffe harus menungga menaikkan investrasinya di Old Trafford hingga musim depan.