Liputan6.com, Jakarta- Kesatria Bengawan Solo akhirnya merasakan kekalahan setelah menang 16 kali beruntun di IBL 2024. KBS tak kuasa menahan keperkasaan tuan rumah Pelita Jaya. Pada laga di GOR UNJ, Minggu (2/6/2024), Pelita Jaya menang telak 88-69.
Laga Pelita Jaya melawan KBS ini kedatangan dua tamu spesial yakni pemain NBA dari klub Charlotte Hornets, Marques Bolden dan Grant Williams yang kebetulan sedang berada di Jakarta sejak akhir Mei 2024.
Pertemuan dua tim ini berlangsung sengit di dua kuarter awal. Baik Pelita Jaya maupun KBS silih berganti memimpin. Saat jeda paruh pertama pertandingan skor sama kuat 39-39.
Advertisement
Pelita Jaya menggila di kuarter ketiga. Mereka unggul 31-15 untuk menciptakan margin 16 poin (70-54) di akhir kuarter ini. Jerome Anthony Beane menyumbang 18 poin di kuarter ketiga dari total 24 poin di laga ini. Beane juga menyumbang enam assist, lima steal, dan dua rebound.
Kesatria mencoba bangkit di kuarter keempat. Namun mereka tidak mampu mengimbangi permainan Pelita Jaya. Benteng pertahanan Pelita Jaya terlalu kuat untuk ditembus. Kentrell Barkley memimpin dengan 22 poin dan 14 rebound. CJ Gettys menyelesaikan laga dengan 17 poin dan 12 rebound. Sedangkan Kevin Moses Eliazer Poetiray menyumbang 12 poin.
James Dickey III Berjaya Bersama Pelita Jaya
Dari kubu Pelita Jaya, selain Anthony Beane, ada James Dickey III yang tampil bagus dengan torehan 19 poin, 13 rebound, empat block, dua steal, dan satu assist. Justin Brownlee menyumbang 10 poin dan 10 rebound. Disusul Reza Guntara yang mencetak 12 poin.
Musim ini, Pelita Jaya mampu menghentikan tren positif dua tim lainnya. Korban Pelita Jaya sebelum Kesatria adalah Dewa United Banten, yang rekor kemenangannya dihentikan Pelita Jaya. Namun mereka bukan tim yang dominan, karena kemenangan beruntun Pelita Jaya sendiri diputus oleh Prawira Harum Bandung.
Advertisement
Kemenangan ke-18 Pelita Jaya di IBL 2024
Hasil pertandingan ini membuat Pelita Jaya mengumpulkan 18 kemenangan dari 20 laga. Sedangkan Kesatria harus merelakan 16 kemenangan beruntun mereka putus, dan mendapatkan kekalahan kedua dari 18 pertandingan. Namun Kesatria tetap tercatat sebagai tim dengan rekor kemenangan terpanjang di musim ini.
"Mereka tim bagus dengan defense yang bagus. Ini pertandingan yang bagus bagi kami, dan tentunya berakhir dengan kemenangan," kata Jerome Anthony Beane. "Komunikasi dalam defense yang baik, menjadi kunci memenangkan laga ini. Tetap bersatu sebagai sebuah tim dan ikuti arahan pelatih."