Dilepas Ipswich Town, Elkan Baggott Urung Cetak Sejarah di Premier League

Liputan6.com, Jakarta - Bek timnas Indonesia Elkan Baggott urung tampil di Premier League setelah dilepas Ipswich Town dua pekan sebelum musim 2024/2025 bergulir.

Elkan Baggott berkesempatan menjadi pemain Indonesia pertama yang merumput di kasta tertinggi sistem kompetisi sepak bola Liga Inggris menyusul promosinya Ipswich Town. Namun, The Tractor Boys memilih meminjamkannya ke Blackpool.

"Kami dengan senang mengumumkan penandatanganan Elkan Baggott dengan kesepakatan pinjaman selama satu musim," tulis klub divisi ketiga Inggris itu.

Di bawah kepemimpinan Kieran McKenna, Ipswich Town menduduki peringkat dua Championship musim lalu sehingga naik kasta ke Premier League. Namun, Baggott tidak memainkan peran banyak di balik sukses itu.

Dia hanya melakoni empat laga Piala Liga Inggris di paruh pertama 2023/2024. Pemain berusia 21 tahun tersebut lalu dipinjamkan ke Bristol Rovers di bursa transfer Januari 2024.

Penampilan impresif bersam Bristol Rovers meyakinkan Blackpool untuk merekrut Baggott. Dia tampil 14 kali selama total 1.038 menit dengan mencetak satu gol dan satu asisst.

"Bek berusia 21 tahun ini bergabung dengan Seasiders dari klub Premier League Ipswich Town, setelah tampil mengesankan pada paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman di Bristol Rovers," tulis Blackpool.

Elkan sendiri mengaku bersemangat dan tidak sabar untuk memulai musim baru.

“Sungguh senang akhirnya berada di sini dan saya bersemangat memainkan peran saya dalam musim yang diharapkan menjadi musim yang sukses bagi klub ini," kata Baggott.

"Saya kenal sejumlah pemain lain yang juga ada di sini dan mereka semua menyampaikan hal-hal baik. Saya menantikan musim mendatang dan tidak sabar untuk memulainya," tambahnya.

Usai membela timnas U-19 Indonesia, Baggott melakoni debut bersama Skuad Garuda pada 16 November 2021 melawan Afghanistan. Hingga kini dia sudah 22 kali memperkuat timnas senior.

Namun, Baggott beberapa kali tidak memenuhi panggilan timnas dengan berbagai alasan. Terakhir dia urung bergabung saat tim U-23 berjuang memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024