Pelatih Idaman Manchester United Nyatakan Tak Minat Kerja di Old Trafford

Liputan6.com, Jakarta - Eks pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate yang jadi idaman Manchester United untuk menggantikan Erik ten Hag baru-baru ini menyiratkan dirinya tak berminat mengambil pekerjaan di Old Trafford.

Hal itu lantaran Southagate belum mau dekat-dekat dengan dunia kepelatihan dan ingin lebih dulu meluangkan waktu untuk diri sendiri di masa menganggurnya.

Seperti diketahui, Gareth Southgate memang cukup santer dikaitkan dengan posisi manajer Setan Merah dalam beberapa waktu terakhir. Namanya sempat masuk daftar kandidat ketika Erik ten Hag nyaris dipecat musim panas lalu.

Akan tetapi, petinggi Manchester United kala itu memilih tak melanjutkan pencarian pelatih baru. Mereka memuat manuver berbeda dengan mempertahankan Ten Hag, menyusul keberhasilan juru taktik Belanda mempersembahkan gelar Piala FA 2023/2024.

Sayangnya di awal musim ini, posisi Erik ten Hag kembali goyang. Penampilan anak-anak asuhnya mengecewakan hingga mereka terlempar ke urutan 14 klasemen sementara Liga Inggris dan gagal menang 5 kali berturut-turtu di berbagai kompetisi.

Alhasil, sejumlah calon suksesor yang tadinya santer dihubung-hubungkan dengan Manchester United pada musim panas kini kembali disebut. Selain Southgate, Thomas Tuchel dan Graham Potter juga diklaim berpotensi jadi pelatih tetap baru MU apabila Erik ten Hag didepak.

Kendati demikian, Southgate baru-baru ini justru melontarkan pernyataan yang mematahkan prospek dirinya bakal menukangi Manchester United dalam waktu dekat.

Eks juru taktik Timnas Inggris mengeklaim dia belum siap melatih sebab ini memberi waktu istirahat buat dirinya usai meninggalkan kursi panas The Three Lions selepas final Euro 2024 beberapa waktu lalu.

"Saya tentu saja tidak akan melatih tahun depan. Saya yakin akan hal itu. Saya perlu memberi diri saya waktu untuk membuat keputusan-keputusan yang baik (di masa depan)," ungkap Gareth Southgate dalam Sidang Umum Asosiasi Klub Eropa (ECA) di Athena, sebagaimana dilansir dari Football Transfers.

"Ketika keluar dari peran yang besar, Anda bakal perlu memberi waktu bagi tubuh dan pikiran Anda. Saya beruntung karena ada banyak peluang yang muncul dengan sendirinya," sambung pria berusia 54 tahun.

Di sisi lain, hingga saat ini belum terdengar kabar soal masa depan Erik ten Hag dari pihak INEOS selaku pemilik saham minoritas Manchester United.

Padahal, dewan petinggi klub sejatinya sudah menggelar rapat berdurasi sekitar enam jam saat jeda internasional guna membahas kelanjutan karier mantan manajer Ajax Amsterdam di Old Trafford.

Suasana tersebut seolah mengisyaratkan pihak INEOS belum berhasil mengakhiri kebuntuan seputar masa depan Ten Hag. Ada kecenderungan pula yang menunjukkan bahwa pelatih Belanda mungkin akan tetap menukangi Setan Merah untuk saat ini.