Dipimpin Jeon Ji-heon, Tim Korea Selatan Beri Pelatihan Soft Tennis di Jakarta

Tim Korea Selatan yang dipimpin Jeon Ji-heon memberikan pelatihan di Jakarta selama 10 hari untuk memajukan olahraga soft tennis.

oleh Thomas diperbarui 23 Jan 2025, 15:46 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 15:51 WIB
Tim Korea Selatan Beri Pelatihan Soft Tennis di Jakarta
Tim Korea Selatan Beri Pelatihan Soft Tennis di Jakarta... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta- Pengurus Pusat Persatuan Soft Tennis Indonesia (PP Pesti) menggelar Training Camp and Technical Education for Coach Soft Tennis 2025. Pelatihan ini ditangani oleh tim soft tennis dari Korea Selatan.

Coaching clinic selama 10 hari dari tanggal 22 Januari hingga 1 Februari 2025 di Hotel Borobudur Jakarta.

Materi Coaching Clinic yang dipaparkan oleh Jeon Ji-heon (Pelatih) dan Cho Kyung-soo (Director Soft Tennis Korea iM Bank) serta 5 pemain timnas Korea bermaterikan pengenalan Soft Tennis yang di dalamnya bagaimana cara memegang raket, smash, memblokir bola, mekanisme ayunan, cara pukulan forehand, backhand, service dan pengembalian.

"Untuk pelatihan Junior, kami ajarkan bagaimana memegang raket, memukul bola, kontrol bola, relli, lalu ayunan forehand dan backhand," terang Cho Kyung-soo yang akan memberi pelajaran selama empat hari.

Cho Kyung Soo yang kedua kalinya ke Indonesia setelah 32 tahun saat bertanding menjadi pemain timnas Korea Selatan di Senayan itu, merasa sangat senang dan bangga bisa kembali berkunjung ke Indonesia dan berbagi ilmu Cabor Soft Tennis bersama para pelatih dan pemain Indonesia.

Persiapan untuk Kejuaraan Asia Tenggara

Tim Korea Selatan Beri Pelatihan Soft Tennis di Jakarta
Tim Korea Selatan Beri Pelatihan Soft Tennis di Jakarta... Selengkapnya

Ketua Umum (Ketum) PP Pesti Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Dr. M. Awal Chairuddin S.I.K., M.H saat membuka Coaching Clinic, Rabu (22/1/2025) yang turut didampingi Pelatih Kepala Timnas Soft Tennis Indonesia Ferly Montolalu, mengungkapkan bahwa gelaran ini merupakan salah satu program PP Pesti untuk meningkatkan pengetahuan serta teknik (skill) pelatih dan atlet Indonesia bersama Tim Soft Tennis Korea iM Bank.

"Yang pertama saya merasa senang Coaching Clinic ini terlaksana bersama Tim Korea iM bank, dan ini merupakan salah satu program PP Pesti di tahun 2025 dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelatih dan pemain Soft Tennis Indonesia. Edukasi ini Sangat penting, agar pemain dan pelatih bisa mengambil ilmu dan pengetahuan terkini soal cabang olahraga Soft Tennis," papar Awal Chairuddin yang sekaligus memperkenalkan Khrisna Bayu dari NOC dan Herman Sukmadipura selaku ketua pelaksana Coaching Clinic.

Coaching Clinic bersama tim Korea ini digelar juga untuk mempersiapkan atlet Indonesia yang akan ikut kejuaraan Soft Tennis Asia Tenggara di Manila, Filipina pada awal Februari nanti.

Agar Semakin Populer Soft Tennis di Indonesia

"Sekali lagi saya sangat mengapresiasi kedatangan tim Korea untuk berbagi ilmu tentang Olahraga Soft Tennis. Dan Kami terus berupaya agar olahraga ini terus semakin populer di masyarakat, salah satunya dengan gelaran Coaching Clinic, semoga Soft Tennis semakin melambung dan dibicarakan banyak media dunia," terang Awal Chairuddin lagi.

Awal Chairuddin pun mengapresiasi dukungan dari Hotel Borobudur Jakarta, Artha Graha Peduli, dan AG Network serta di dukung Pam Jaya, Pal Jaya, Bank DKI, Pasar Jaya, ABJ (Air Bersih Jakarta, PALYJA, Batik Air Mineral, PGN Energy for Life, Mitra Sport, dan Orphus Clinic by Mitra Keluarga sehingga acara bisa terlaksana.

Acara ini diikuti peserta dari 10 Pengurus Provinsi (Pengprov) yaitu dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sumater Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Batam, Nusa Tenggara Barat dan Riau.

"Ini adalah pendidikan yang mahal, tetapi Pesti berdasarkan arahan ketua umum mampu memfasilitasi dengan mendatangkan tim Korea. Ini adalah momen sangat baik," kata Herman Sukmadipura, Ketua Pelaksana Coaching Clinic yang juga merupakan Ketua Pengprov DKI Jakarta.

KOI Sambut Baik Pelatihan dari Korea Selatan

Sementara itu Krishna Bayu, Komite Eksekuitif KOI yang turut hadir pada pembukaan, mengapresiasi kegiatan Coaching Clinic Soft Tennis untuk menambah SDM semakin berkualitas.

Menurut mantan Pejudo Nasional lagi, gelaran adalah yang positif dan terobosan yang luar biasa dari Pesti untuk meningkatkan kualitas SDM.

"Dan tentunya KOI sangat mendukung langkah-langkah strategis untuk meningkatkan prestasi Soft Tennis di Multi Event ke depannya. Saya berharap selaku juga mantan atlet, dalam pelatihan ini ayo pasang telinga, fokus apa yang diajarkan, kurangi berbicara dan siapkan buku untuk mengingat materi," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya