Roger Federer Disingkirkan Petenis Peringkat 55

Kalah atas pemain di luar urutan 10 besar dunia nyaris tidak pernah dialami Federer yang mendominasi tenis putra, tetapi saat ini sering.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Jul 2013, 11:43 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2013, 11:43 WIB
daniel-brands-130726b.jpg
Unggulan utama Roger Federer mengalami kekalahan mengejutkan 6-3 6-4 atas pemain dari Jerman, Daniel Brands, pada pertandingan pembuka diSwiss Terbuka, Kamis (25/7/13) malam waktu setempat. Ini merupakan kemunduran lain dari mantan petenis nomor satu dunia itu.

Juara 17 turnamen Grand Slam itu kalah dalam waktu 66 menit di tangan peringkat 55, Brands pada putaran kedua di Gstaad, satu minggu setelah mengalahkan pemain sama di turnamen tenis Hamburg.

"Sangat membantu, karena saya sudah bertanding melawan dia di Hamburg minggu lalu," kata Brands dalam laman ATP (www.atpworldtour.com)."Tentu saya saya merasa amat terkesan ketika pertama kali menghadapinya di lapangan. Rasanya amat berbeda dengan ketika kita melihatnya bertanding di televisi, dibanding ketika melihatnya berada di bagian lain dari lapangan yang sama dengan kita."

Federer  melorot dari urutan empat besar dunia untuk pertama kali sejak 2003, menyusul kekalahan mengejutkan atas Sergiy Stakhovsky di turnamen Wimbledon serta minggu lalu di semi final Hamburg, atas pemain peringkat 114 dari Argentina, Federico Delbonis.

Kalah di hadapan penonton sendiri tentu amat menyakitkan bagi Federer, yang kini berada di urutan kelima peringkat dunia dan baru-baru ini menggunakan raket yang lebih besar untuk pertama kalinya.

Ketika tiba pertama kali pada turnamen itu sejak memenanginya pada 2004, Federer dihadirkan di depan umum bersama sapi bernama Desiree, untuk menandai 10 tahun sejak ia menang pertama kali di Wimbledon. Brands, yang menekuk Rafael Nadal pada putaran pertama Prancis Terbuka, sama sekali tak memberi kesempatan pada Federer untuk bangkit.

Dia berhasil mengamankan lima "break points" serta mendapatkan 11 "ace". Kalah atas pemain di luar urutan 10 besar dunia nyaris tidak pernah dialami Federer yang mendominasi tenis putra, tetapi saat ini sudah terjadi beberapa kali. Gelar satu-satunya Federer tahun ini diraih di lapangan rumput turnamen Halle dan ia maju satu kali ke final ketika kalah atas Nadal di Roma. (ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya