Sang Legenda Minta Fans Inter Sabar Tunggu Hasil Terbaik

Materazzi menilai Inter sedang melakukan perubahan yang setahap demi setahap akan membawa mereka ke tangga kesuksesan.

oleh Bagusthira Evan Pratama diperbarui 29 Agu 2013, 08:00 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2013, 08:00 WIB
marco-materazzi-130828b.jpg

Perombakan skuat yang dilakukan Inter Milan sejak mereka gagal mengamankan gelar treble winners yang diraih tiga tahun lalu rupanya mendapat dukungan penuh dari Marco Materazzi. Mantan pemain yang pernah mengenakan kostum Inter sejak 2001 hingga 2011 itu menyatakan kalau I Nerazzurri butuh waktu untuk kembali menemukan bentuk permaianan terbaiknya dan ia meminta agar para suporter bisa bersabar menunggu hasil positif dari perombakan tersebut.

"Terjadi perubahan generasi. Hal itu berubah pada semua sisi. Beberapa orang memilih untuk melakukannya dan sebagian yang lain dipaksa masuk ke dalammnya," ucap Materazzi pada Sky Sports Italia. "Tahun lalu hal itu terjadi pada Milan dan dalam dua tahun terakhir itu terjadi di Inter."

Inter memang merobak sebagian besar skuatnya. Beberapa pemain senior seperti Dejan Stankovic, Julio Cesar, Douglas Maicon, dan Samuel Eto'o mereka singkirkan dari skuat inti. Sebagai gantinya, pemain-pemain muda seperti Mauro Icardi, Mateo Kovacic, Saphir Taider, Juan Jesus, dan Ishak Belfodil jadi andalan Inter di musim ini.

Sebagai langkah awal di Serie A, Inter dapat mengantungi hasil positif. Menjamu Genoa di Stadion Giuseppe Meazza, Inter mampu menang dengan skor 2-0. "Para fans harus menunjukkan kesabarannya. Anda harus mengerti bahwa akan ada kesulitan pada para pemain terutama setelah mereka yang memiliki sifat kharismatik pergi," jelas Materazzi.

Musim ini, Inter memilih untuk ditangani oleh Walter Mazzarri. Di tangan pelatih yang berpengalaman, Materazzi optimistis mantan timnya bisa merebut apa yang ditargetkan selama ini.

"Mazzarri akan membuktikan kalau dia tahu apa yang diinginkannya. Saya pikir ini situasi baru baginya. Ia memiliki banyak anak muda, namun ia tak pernah gagal sebagai seorang pelatih," pujinya.

Materazzi sendiri sudah dianggap sebagai legenda Inter. Sejak kebersamaannya dengan Il Biscione, Matrix, julukan Materazzi selalu jadi pilihan utama di lini pertahanan sebelum akhirnya ia memutuskan pensiun pada Juni 2011 lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya