Legenda Brasil Kritik Samuel Eto'o

Samuel Eto'o disebut sebagai pemain egois yang lebih mementingkan dirinya sendiri ketimbang tim.

oleh Bagusthira Evan Pratama diperbarui 12 Sep 2013, 19:30 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2013, 19:30 WIB
etoo-carlos-130913c.jpg

Mantan pemain Timnas Brasil, Roberto Carlos rupanya tak menyukai gaya Samuel Eto'o. Carlos yang pernah berada satu tim dengan Eto'o di Anzhi Makhachkala menyebut bahwa striker yang baru didatangkan ke Chelsea itu adalah tipe seorang pemain yang sangat egois.

"Saya kenal Eto'o sejak dia masih berusia 16 tahun dan sejak saat itu dia selalu jadi orang baik. Tapi ada bagian dimana dia selalu memikirkan dirinya sendiri ketimbang tim," ucap Carlos yang dilasir Metro.

Carlos dan Eto'o berada di Anzhi pada musim 2011-2012. Namun di musim selanjutnya, Carlos memutuskan mundur sebagai pemain dan memilih bekerja sebagai asisten pelatih Anzhi mendampingi Guus Hiddink selaku pelatih utama tim.

Sayangnya, Carlos memilih mundur dari jabatannya. Ketidaksukaannya dengan Eto'o menjadi salah satu alasan kenapa Carlos hengkang dari klub asal Rusia tersebut.

"Saya datang ke klub ini dan di tahun pertama kami mampu selesai di posisi lima besar. Pada tahun kedua, kami mendatangkan Eto'o dan saya memiliki kewenangan untuk mengendalikan tim. Saya mengorganisir para pemain dan bekerja dengan pelatih," tuturnya.

"Tapi saat Eto'o tiba, ia mengganggu pekerjaan saya. Dia ingin mengontrol klub, mengambil posisi saya dan Guus (Hiddink). Kami membahas tentang satu hal dan kemudian dia pergi untuk berbicara hal lainnya pada para pemain. Keadaan itu membuat saya jadi mengepakkan tas dan memutuskan pergi dari Anzhi. Mungkin tak ada yang menyangka karena saya punya kontrak empat tahun. Tapi saya telah menghubungi Anzhi dan akhirnya mencapai kesepakatan," tambahnya.

Eto'o kini resmi memperkuat Chelsea dan ia dikontrak hingga Juni tahun depan. Bersama The Blues, Eto'o akan kembali bekerja sama dengan mantan pelatihnya di Inter Milan, Jose Mourinho.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya