Kekecewaan dan Pelajaran Berharga Subhan Aksa di Reli Australia

Kerusakan mesin Ford Fiesta R5 di hari pertama dan mampu membawanya ke 7 besar dalam dua Special Stage, ternyata berkelanjutan.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Sep 2013, 17:03 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2013, 17:03 WIB
subhan-aksa-130817c.jpg
Subhan Aksa harus menanggung kecewa yang besar karena kembali gagal meraih poin di WRC 2 Reli Australia yang berlangsung Kamis sampai Minggu (15/9/13). Pembalap Bosowa Fastron Rally Team (BFRT) ini tak bisa melanjutkan balapan karena mobil rusak di hari kedua.

Kerusakan mesin Ford Fiesta R5 di hari pertama dan mampu membawanya ke 7 besar dalam dua Special Stage, ternyata berkelanjutan. Perbaikan yang dilakukan sepanjang malam tak mencukupi untuk bertarung di Leg 2 pada Jumat (14/9) yang melombakan 8 SS.

“Awalnya dari baut silinder head yang patah, kemudian berpengaruh pada kompresi yang bocor kemana-mana sehingga mobil kehilangan tenaga. Ini mesin baru dan diyakini tak bermasalah, karenanya tim tak bawa mesin cadangan. Beginilah reli mobil, banyak faktor yang saling terkait dan menentukan,” kata Ubang, panggilan akrabnya.

Meski  kecewa, Ubang mengaku cukup dewasa untuk mengambil sisi positif dari kegagalan ini. Meski, Ubang sudah empat kali gagal mendapatkan poin. Sebelumnya, dia juga gagal di Reli Portugal, Yunani, dan Jerman.
“Setiap peristiwa ada hikmahnya dan pembelajaran tersendiri. Insya Allah itu justru jadi proses pematangan diri. Saya percaya pengalaman adalah guru terbaik. Itu bukan sekadar slogan,” tambahnya.

Kerusakan mesin R5 di Australia menjadi pengalaman penting buat M-Sport sebagai pihak yang membangunnya jadi mobil reli. Mereka punya kasus penting sekaligus pekerjaan rumah besar untuk mempersiapkan pacuan musim depan. Pasalnya, regulasi FIA mensyaratkan semua kontestan WRC2 2014 akan mengggunakan mobil kelas R5.

Karenanya, M-Sport punya bahan untuk meriset kejadian di Rally Australia dan membangun kekuatan baru. Dari segi waktu, ini keunggulan tersendiri karena pabrikan lain baru akan turun lintasan pacuan R5 mereka ditahun 2014.

Ubang sendiri masih punya dua seri lomba WRC2 musim 2013 di depan, masing-masing Spanyol dan Inggris. Ia optimis bisa mengukir poin perdana Indonesia di kancah WRC2.

“Cita-cita dan yang ingin kami perjuangkan hanyalah meraih poin perdana, berapa pun jumlahnya. Asalkan tak terbelit faktor teknis seperti di Jerman dan Australia ini, R5 kami cukup kompetitif kok," ulasnya. (Def)

Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/160umCZ">Empat Kunci Keberhasilan Argentina Lolos ke Piala Dunia</a>
* <a href="http://bit.ly/14KJUQm">Fellaini Sudah Potong Rambut?</a>
* <a href="http://bit.ly/17uyPAO">Di Balik Tubuh Indah Mantan Istri Cole Ada Rahasia, Apa Ya?</a>
* <a href="http://bit.ly/18YiHW4">Ronaldo Masih Pemain Termahal di Dunia, Kok Bisa?</a>
* <a href="http://bit.ly/1g7AAFT">Investor China Siap Telikung Thohir Dapatkan Inter</a>
* <a href="http://bit.ly/18USl8H">Sara Carbonero Isyaratkan Casillas Hengkang</a>
* <a href="http://bit.ly/1ejT7TJ">Daftar Negara yang Sudah lolos ke Piala Dunia Brasil 2014</a>

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya