MoU Ditandatangani, Dana APBN Rp 131 M Segera Cair

Penyelenggaraan Islam Solidarity Games 2013 di Palembang, Sumatra Selatan, mulai Minggu 22 September hingga 1 Oktober tinggal menghitung hari. Namun tampaknya penyelenggara mengalami kedodoran di sana sini, termasuk masalah keuangan yang belum cair. Terlebih setelah penandatanganan MoU antara Kemenpora, Gubernur Sumatra Selatan, dan Ketua Umum KOI yang mestinya dilaksanakan Senin 16 September batal. Pembatalan itu karena pihak KOI tak hadir.

Penyelenggaraan ISG 2013 menggunakan dana dari APBN sebesar Rp 131 miliar. Penandatanganan kesepahaman atau MoU antara pihak Kemenpora, Gubernur Sumatra Selatan, dan Komite Olimpiade Indonesia terkait pencairan dana akhirnya terlaksana, Selasa (17/9/2013). 

"Mudah-mudahan pelaksanaan ISG nantinya akan berjalan lancar dan tidak ada hambatan karena dana yang diperlukan sudah dicairkan," tegas Rita Subowo di Kantor Kemenpora, Jakarta.

"Saya sudah bertemu dengan Menko Kesra terkait dana ISG. Setelah itu, Menko Kesra telah menerbitkan surat keputusan terkait pencairan dana tersebut," ungkap Rita.

Surat Keputusan Menko Kesra No:50 Tahun 2013 untuk mengasistensi dan memfasilitasi Panitia Nasional, Pusat dan Pelaksana Daerah, serta memberikan masukan, saran dan pertimbangan pada Pengelola APBN dan APBD dalam penyelengaraan ISG III tahun 2013.

"Tolong dibantu kepada semua masyarakat Indonesia agar ajang Islamic Solidarity Games yang menjadi ajang terbesar di Indonesia untuk pertamakalinya ini dapat berjalan lancar," ujar Rita.

Total dana dari APBN untuk ISG sebesar Rp 131 miliar. Pembagiannya, panitia nasional menerima 2 miliar, panitia pusat menerima 47 miliar, dan lokal 79 miliar. ISG rencananya diikuti 57 negara. Sebanyak 44 negara peserta akan mengikuti 13 cabang olahraga, di antaranya panahan, atletik, karate, bulu tangkis, tenis, sepakbola, voli pantai, voli indoor, wushu, taekwondo, dan renang. (Vin)