Pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan berharap timnya mendapatkan keberuntungan sehingga mampu mengalahkan Maroko pada final sepak bola Islamic Solidarity Games (ISG) 2013, di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (29/9/13).
"Kami menyiapkan tim hanya dua hari, sedangkan tim lain selama berbulan-bulan. Jelas kondisinya berbeda. Makanya kami berharap ada keberuntungan lagi," kata pria yang akrab dipanggil RD, di Hotel Swarna Dipa Palembang, Sabtu.
Menurut dia, keberuntungan tidak akan datang secara tiba-tiba, melainkan harus melalui kerja keras dari semua pemain. Untuk itu dia meminta pemain bermain maksimal termasuk berharap dari dukungan penonton yang datang ke stadion.
Ditanya kemampuan calon lawan, pria yang juga pelatih klub Arema Indonesia itu mengaku lawan mempunyai kekuatan yang komplit meski pada pertandingan penyisihan Grup B bisa dikalahkan dengan skor tipis 1-0.
"Melawan Maroko bukan perkara mudah. Dari hari ke hari kemampuannya lebih baik. Makanya mereka bisa lolos ke final dan bertemu lagi dengan kami," katanya.
Meski lawan kemampuannya semakin meningkat, RD tetap optimistis anak asuhnya mampu memberikan hasil yang terbaik. Apalagi dirinya juga sudah mengantongi kekuatan calon lawan yang diperkuat oleh mayoritas pemain muda itu.
"Nomor 18 cukup berbahaya. Tidak hanya itu. Banyak pemain lain. Saya dengar tim ini sudah dipersiapkan selama dua tahun," kata mantan pelatih Sriwijaya FC itu. (ant/Def)
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/161j4SI">Timnas Indonesia ke Final Taklukkan Turki</a>
* <a href="http://bit.ly/14QjeeV">Rahmad Darmawan Lebih Senang Lawan Arab Saudi di Final</a>
* <a href="http://bit.ly/16xK3b0">Kunci Sukses Timnas Indonesia Kalahkan Turki</a>
* <a href="http://bit.ly/1bhPnRy">Ronaldo Minta Pengampunan bagi Penggemarnya</a>
* <a href="http://bit.ly/19aniEh">Mourinho Menangis Setelah Gagal Gantikan Ferguson</a>
* <a href="http://bit.ly/1awRL2p">Juara Dunia Hendra/Ahsan Tumbang</a>
* <a href="http://bit.ly/1eO1iXP">Timnas Indonesia Bertemu Maroko di Final</a>
"Kami menyiapkan tim hanya dua hari, sedangkan tim lain selama berbulan-bulan. Jelas kondisinya berbeda. Makanya kami berharap ada keberuntungan lagi," kata pria yang akrab dipanggil RD, di Hotel Swarna Dipa Palembang, Sabtu.
Menurut dia, keberuntungan tidak akan datang secara tiba-tiba, melainkan harus melalui kerja keras dari semua pemain. Untuk itu dia meminta pemain bermain maksimal termasuk berharap dari dukungan penonton yang datang ke stadion.
Ditanya kemampuan calon lawan, pria yang juga pelatih klub Arema Indonesia itu mengaku lawan mempunyai kekuatan yang komplit meski pada pertandingan penyisihan Grup B bisa dikalahkan dengan skor tipis 1-0.
"Melawan Maroko bukan perkara mudah. Dari hari ke hari kemampuannya lebih baik. Makanya mereka bisa lolos ke final dan bertemu lagi dengan kami," katanya.
Meski lawan kemampuannya semakin meningkat, RD tetap optimistis anak asuhnya mampu memberikan hasil yang terbaik. Apalagi dirinya juga sudah mengantongi kekuatan calon lawan yang diperkuat oleh mayoritas pemain muda itu.
"Nomor 18 cukup berbahaya. Tidak hanya itu. Banyak pemain lain. Saya dengar tim ini sudah dipersiapkan selama dua tahun," kata mantan pelatih Sriwijaya FC itu. (ant/Def)
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/161j4SI">Timnas Indonesia ke Final Taklukkan Turki</a>
* <a href="http://bit.ly/14QjeeV">Rahmad Darmawan Lebih Senang Lawan Arab Saudi di Final</a>
* <a href="http://bit.ly/16xK3b0">Kunci Sukses Timnas Indonesia Kalahkan Turki</a>
* <a href="http://bit.ly/1bhPnRy">Ronaldo Minta Pengampunan bagi Penggemarnya</a>
* <a href="http://bit.ly/19aniEh">Mourinho Menangis Setelah Gagal Gantikan Ferguson</a>
* <a href="http://bit.ly/1awRL2p">Juara Dunia Hendra/Ahsan Tumbang</a>
* <a href="http://bit.ly/1eO1iXP">Timnas Indonesia Bertemu Maroko di Final</a>